​Debat Pilbup Blitar Putaran Kedua, Sontekan Mak Rini Dikritik Calon Petahana

​Debat Pilbup Blitar Putaran Kedua, Sontekan Mak Rini Dikritik Calon Petahana Debat Publik Pilbup Blitar 2020. (foto: ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Debat Publik Putaran Kedua Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Blitar 2020 selesai digelar Senin (16/11/2020) malam.

Debat publik dengan tema lingkungan dan kesehatan tersebut mempertemukan Pasangan Calon Nomor Urut 01 Rijanto-Marhaenis UW dan Pasangan Nomor Urut 02 Rini Syarifah-HR Santoso.

Dalam debat tersebut, Calon Wakil Bupati Nomor Urut 01 Marhaenis Urip Widodo sempat mengkritik KPU Kabupaten Blitar sebagai penyelenggara yang memperbolehkan Calon Bupati Nomor Urut 02 Rini Syarifah membawa kertas sontekan.

"Kesempatan ini saya sampaikan kepada penyelenggara KPU Kabupaten Blitar untuk bisa lebih fair dalam menyelenggarakan debat. Kasihan Mbak Rini kalau harus membaca seperti itu karena dilihat banyak audiens di Kabupaten Blitar. Jadi, saya sarankan kepada KPU agar manfaatkan dan fungsikan kemampuan mereka secara utuh dan rasional. Jangan pakai repekan (sontekan) seperti itu, karena kasihan beliaunya kadang pertanyaan dan jawaban tidak sama. Itu yang saya sampaikan agar debat ketiga nanti bisa berjalan dengan baik," ungkap Marhaenis dalam salah satu sesi debat.

Reaksi Marhaenis ini dilontarkan usai Rini Syarifah yang akrab disapa Mak Rini itu menjawab pertanyaan dari Calon Bupati Nomor Urut 01 Rijanto soal Universal Health Coverage (UHC) bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Untuk UHC, apa yang Ibu lakukan untuk mencapainya?” tanya Rijanto.

Mendapat pertanyaan dari rivalnya tersebut, Mak Rini justru menjawab soal pembangunan berkelanjutan guna mengatasi pencemaran lingkungan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO