​Home Care PEDULI Sabet Top 30 Kovablik se-Jatim, Wali Kota Kediri Terima Penghargaan

​Home Care PEDULI Sabet Top 30 Kovablik se-Jatim, Wali Kota Kediri Terima Penghargaan Dari kiri: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Plt. Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr. Fauzan Adima. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Layanan Home Care PEDULI (Profesional, Empatik, Dedikatif, Utuh, Langsung, dan Integratif) menyabet penghargaan Top 30 di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se-Jawa Timur 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (13/11). Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Penyerahan dan Penganugerahan Hasil Evaluasi SAKIP, Penghargaan Kovablik dan Kompetisi Kelompok Budaya Kerja bertempat di The Singhasari Resort Batu.

Dalam sambutannya, Diah Natalisa mengharapkan, Kovablik dapat menjadi program yang dapat terus berjalan berkelanjutan. Kovablik dapat menjadi Kawah Candradimuka bagi setiap inovasi pelayanan publik di Jawa Timur untuk disiapkan sebelum berkompetisi pada level nasional maupun internasional.

"Selain itu, satu poin yang juga perlu kita perhatikan setiap inovasi yang sudah berjalan adalah kewajiban kita semua untuk memastikan keberlanjutan dan kebermanfaatannya ke depan. Dan sekali lagi atas nama Keluarga Besar Kementerian PAN-RB, kami mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas suksesnya penyelenggaraan Kovablik tahun 2020 dan juga selamat kepada instansi inovator yang telah meraih prestasi dan juga meraih penghargaan," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang terus menggerakkan inovasi. 

"Kreativitas dan inovasi menjadi sangat penting. Kita berlari orang lain melompat. Kita melompat orang lain artificial intelligence. Maka dari itu, inovasi harus menjadi bagian dari perencanaan kita, pelaksanaan dan evaluasi kita. Sinergitas dan kolaborasi saya rasa juga menjadi keyword yang harus kita lakukan bersama," ujar Khofifah.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan inovasi-inovasi yang banyak diraih oleh Pemerintah Kota Kediri tidak bersifat seperti karbitan. 

"Memang butuh proses dan pemikiran yang mendalam, sistematis, dan terstruktur sehingga kita saat ini bisa merasakan dampaknya dan khususnya dampak yang ada di masyarakat. Nah, ini harapan saya untuk OPD-OPD yang lainnya," ujar wali kota.

"Mari kita berpikir untuk inovasi-inovasi supaya ada dampak yang positif kepada masyarakat. Itu nanti pasti akan ada yang menilai, seperti saat ini banyak penilaian-penilaian yang tidak diprediksi, seperti penilaian dari kementerian dan lainnya tahu-tahu kita dapat ini," ajaknya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO