​Wabup Kediri Tinjau Proyek Bumi Perkemahan Pertama dengan Kapasitas Skala Nasional

​Wabup Kediri Tinjau Proyek Bumi Perkemahan Pertama dengan Kapasitas Skala Nasional Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri, M.M., saat meninjau lokasi bumi perkemahan di Desa Krenceng Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri, M.M. meninjau lokasi bumi perkemahan di Desa Krenceng Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Lahan milik Perhutani BKPH Pare, Perum Perhutani KPH Kediri ini mempunyai luas hingga 15 hektare.

Wabup Masykuri mengatakan, lokasi bumi perkemahan ini mampu menampung event hingga skala nasional. Keberadaan bumi perkemahan ini, lanjut Wabup, sudah menjadi impian lama Laskar Baden Powell di Kabupaten Kediri.

Menurut wabup, sebelumnya usulan ini sudah diajukan kepada Kementerian Lingkungan Hidup. "Alhamdulillah, kini telah ada respons. Saat ini kami sudah menyiapkan grand design dalam pembangunan bumi perkemahan tersebut. Tinggal menunggu, karena masih pandemi. Semoga tahun 2021, bisa terlaksana," kata wabup, Jumat (6/11).

Masih menurut wabup, keberadaan bumi perkemahan ini sangat penting. Pasalnya dapat digunakan sebagai sarana latihan kepemimpinan, kemandirian, dan uji nyali yang harus dilakukan di lapangan. Dengan luas yang besar, tempat ini bisa menjadi pusat kegiatan kepramukaan di Kabupaten Kediri bahkan di Jawa Timur dan Nasional.

"Dengan pembangunan buper (bumi perkemahan) ini bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar. Nanti di sini ada warung yang tentu sangat membantu mereka. Selain itu, di tempat ini juga jadi wisata edukasi khususnya untuk kepemudaan di Kabupaten Kediri," imbuhnya.

Sementara Muhammad Ansori, Ketua Dewan Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Kediri menyatakan, tahap awal pembangunan buper di Kecamatan Kepung ini akan diawali dengan kegiatan wirakarya.

"Saya berharap kedepannya lahan ini bisa dimanfaatkan oleh Pramuka mulai pandega yang berada di bawah naungan kami maupun penegak," ujar Ansori. (adv/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO