​Dinding Sayap Fondasi Jembatan Penghubung Antardesa di Jombang Runtuh Diterjang Air

​Dinding Sayap Fondasi Jembatan Penghubung Antardesa di Jombang Runtuh Diterjang Air Kondisi bangunan dinding sayap fondasi jembatan yang runtuh. (foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Akibat diterjang derasnya aliran air sungai, bangunan dinding sayap (wing wall) penahan fondasi jembatan penghubung antardesa yang berada di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur runtuh.

Menurut keterangan warga sekitar jembatan, Ropiah (61), menjelaskan jika runtuhnya bangunan dinding sayap jembatan itu terjadi pada hari Senin (2/11/2020), sekitar pukul 01:00 WIB dini hari. Saat itu curah hujan yang turun cukup tinggi.

"Hujan turun mulai pukul 18.00 hingga 05.00 WIB. Saat itu aliran air sungai cukup deras. Di tengah suasana hujan, warga juga mendengar suara akibat runtuhnya bangunan tersebut sekitar pukul 1 atau 2. Paginya baru tahu kalau bangunan itu ambruk," ucapnya, Rabu (4/11/2020).

Pada keesokan harinya, lanjut Ropiah, pihak pemerintah desa mendatangi jembatan tersebut dan melakukan pengecekan atas adanya peristiwa runtuhnya dinding sayap fondasi jembatan itu. Ia menyebut bahwa bangunan jembatan itu tergolong masih baru. Lantaran jembatan itu dibangun pada dua tahun yang lalu.

"Pertama dari Pak Wo (kepala dusun, red), terus ada petugas yang datang. Itu bangunan tahun 2018," terangnya.

Tak hanya Ropiah, warga lainnya, Yayuk (40) juga mengungkapkan, runtuhnya dinding sayap jembatan itu terjadi pada malam hari. Saat itu tidak ada warga yang melintas karena hujan yang turun cukup deras.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO