Solusi Usaha Masa Pandemi, Bisnis Bunga Hias, Modal Rp 1 Juta Raih Rp 15 Juta Tiap Bulan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 membuat hampir semua sektor industri dan usaha UMKM terpukul. Hal itu juga yang dialami Gunar Irawan, seorang pengusaha sablon di Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Ia merasakan ancaman bangkrut akibat sepinya pesanan konsumen.

Berangkat dari situlah, pria 40 tahun tersebut lantas berpikir keras agar usahanya tetap berjalan dan para pekerja tetap mendapat penghasilan. Bapak dua anak ini kemudian mulai mencari-cari peluang usaha dari hobi yang dimilikinya, yakni menanam.

BACA JUGA:

Berbekal uang Rp 1.000.000, Gunar Irawan mulai membeli sejumlah bibit tanaman hias. Dengan tekun dan telaten ia bersama sang istri mulai membudidayakan beberapa jenis tanaman hias di halaman depan dan samping rumahnya. Tidak disangka, warga sekitar banyak yang tertarik untuk membeli.

Sejak itulah Gunar Irawan mulai mengembangkan penjualan tanaman hias miliknya melalui media sosial. Beberapa jenis tanaman yang dijual di kiosnya yang bernama Bedjo Nursery antara lain, Monstera Janda Bolong, Asoka, aneka Daun Keladi, Suksom Jaipong, Singonium Pink, Ruby Valentine, Lidah Katak, Snow White, Kuping Gajah, serta beberapa tanaman hias langka lainnya yang tergolong jenis Phillo maupun Dendrodium.

Kini setelah 8 bulan berjalan, bisnis tanaman hiasnya sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 15.000.000 setiap bulannya. Tidak hanya itu, berkat tanaman hias tersebut, Gunar Irawan juga bisa memberi upah kepada 3 orang karyawan di usaha sablonnya.

"Awalnya berawal dari hobi saja karena saya dulu memang lulusan sekolah pertanian. Melihat pesanan sablon semakin hari semakin berkurang, akhirnya saya memutuskan untuk fokus ke tanamam hias," kata Gunar.

Menurut Gunar, pertama kali yang ditanam jenis Asoka, namun lama kelamaan permintaan pasar terus meningkat. Lalu ia membeli sejumlah bibit dari teman sehobi dan ternyata sangat menghasilkan.

Selain menyulap halaman rumahnya menjadi kebun tanaman hias, kini Gunar Irawan juga telah memiliki sebuah toko tanaman hias di tempat lain. Selain menghindarkan dari ancaman kebangkrutan, berkat usaha tanaman hias tersebut kini ia justru bisa memberikan peluang kerja bagi tetangga sekitar. (adv/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News