​Dorong Produk Lokal Bersaing di Pasar Global Pemkab Blitar Fasilitasi Ekspor Mandiri Kendang Djimbe

​Dorong Produk Lokal Bersaing di Pasar Global Pemkab Blitar Fasilitasi Ekspor Mandiri Kendang Djimbe Dua kontainer kendang saat diberangkatkan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santoso dari Halaman Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro, Selasa (20/10/2020). (foto: ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar terus mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa mengekspor secara mandiri produk miliknya tanpa melalui pihak ketiga. Salah satu produk Kabupaten Blitar yang kini diekspor secara mandiri adalah Kendang Djimbe.

Untuk pertama kalinya, Kendang Djimbe produksi CV Maharani Abadi, Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro tersebut diekspor ke Cina secara mandiri. Ada dua kontainer Kendang Djimbe diberangkatkan menuju dua kota di Cina. Dua kontainer itu jumlahnya mencapai 6.000 kendang.

Dua kontainer kendang itu diberangkatkan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Budi Santoso dari Halaman Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro, Selasa (20/10/2020).

"Untuk ekspor mandiri ini yang perdana. kita dipandu Free Trade Agreement (FTA). Kendang Djimbe ini merupakan produksi CV Maharani Abadi. Kami berharap, ini akan jadi motivasi bagi UMKM lain agar menjadi petarung yang tangguh. Utamanya dalam meningkatkan perekonomian saat pandemi Covid-19," ujar Budi Santoso.

Ia menambahkan bahwa CV Mandiri Abadi bukan satu-satunya, karena dalam waktu dekat Pemkab Blitar juga akan memberangkatkan produk mebeler untuk diekspor secara mandiri.

"Produk Kabupaten Blitar ini luar biasa. Dalam waktu dekat ini nanti ada juga CV lain akan ekspor mebeler. Dan yang lain saya harap termotivasi. Utamanya dalam meningkatkan kualitas untuk menguasai market dan customer," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono mengatakan, dengan terbukanya peluang untuk melakukan ekspor secara mandiri ini pihaknya mengaku bakal terus menggali potensi eksportir-eksportir di Kabupaten Blitar.

"Yang kita fasilitasi sementara untuk ekspor CV Maharani Abadi ini. Namun kita akan terus menggali eksportir di Kabupaten Blitar sehingga produk Kabupaten Blitar mampu bersaing di pasar internasional," pungkas Tavip. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO