​Dugaan Pelecehan Seks di Lingkungan Sekolah Klampis Bangkalan Direkonstruksi

​Dugaan Pelecehan Seks di Lingkungan Sekolah Klampis Bangkalan Direkonstruksi Bachtiar, Kuasa Hukum MS. foto: subaidah/ bangsaonline.com

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - MS (44) menjalani rekontruksi perkara di tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pelecehanan seksual terhadap NS (23) pada 6 Agustus 2020 lalu. Pertistiwa yang diduga terjadi di salah satu lingkungan sekolah di Desa Bragang Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, itu direkontrusksi, Sabtu (17/10/2020).

Berdasarkan pantauan wartawan BANGSAONLINE.com, rekontruksi yang dihadiri oleh korban, tersangka, dan saksi ini berjalan lancar. Namun, media dilarang mengambil gambar maupun video saat pelaksanaan.

NS selaku korban menyampaikan bahwa rekonstruksi yang dilakukan sudah sesuai dengan apa yang telah dilaporkan.

"Saya melakukan sesuai dengan apa yang saya laporkan di awal. Tapi pas pelaksaan tata ruang berubah, seperti meja, dan kursi berubah," ujarnya kepada wartawan setelah melakukan rekonstruksi.

Berbeda dengan NS, MS kepada wartawan menjelaskan sebaliknya. Menurut MS, dalam memberikan keterangan NS membolak balikkan fakta yang ada. MS mengaku bahwa dirinya dengan NS sudah saling mengenal dan beberapa kali bertemu. Bahkan, tutur MS, NS beberapa kali datang ke lembaga untuk meminta bantuan.

"Selalu saya layani dan saya arahkan kalau beliau butuh bantuan saya, seperti halnya saat beliau ingin belajar cara pembuatan soal CBT (Computer Based Test). Untuk itu saya pertemukan NS dengan staf guru di lembaga saya yang memang ahli di bidang Pembuatan soal CBT dan bantuan-bantuan lain yang selalu saya arahkan ke bidang yang diperlukan," paparnya.

Menurut dia, NS datang menemuinya dengan alasan ingin konsultasi tentang sikap kepala sekolahnya yang baru yang menurutnya arogan dan semena-mena.

"Selaku teman yang baik, saya berusaha mendengarkan masalahnya, barang kali saya bisa memberikan solusi. Kemudian saat saya sedang rapat, tiba-tiba peserta rapat mengatakan kalau ada orang yang masuk ke ruangan saya," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, MS menghampiri dan menyapa NS tanpa berjabat tangan. Ia mempersilakan NS duduk di ruang tamu yang berjarak dua meter dengannya. Namun, diakuinya NS menunjukkan sikap yang kurang sopan. Sehingga dirinya emosi.

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO