KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di wilayahnya, Kepolisian Resort (Polres) Kediri Kota melakukan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Dusun Ngesong, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Rabu (14/10).
Simulasi yang dipimpin oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di musim pancaroba. Simulasi ini melibatkan Perhutani, Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan TNI.
BACA JUGA:
- Safari Jumat Curhat di Grogol, Kapolres Kediri Kota Tampung Keluhan Masyarakat
- Penumpang Arus Balik Masih Padat, Petugas Satlantas Polres Kediri Kota Patroli ke Stasiun KA
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Pesan Kapolres Kediri Kota saat Halal Bihalal
“Di musim pancaroba ini angin semakin besar. Perhutani sudah memetakan daerah-daerah mana yang berpotensi terjadi kebakaran,” kata AKBP Miko Indrayana.
Menurut AKBP Miko Indrayana, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di lereng Gunung Klotok, pihaknya mengajak masyarakat yang bermukim di kawasan hutan mempelajari teknik penanggulangan kebakaran. Peran mereka sangat penting karena paling dekat dengan lokasi dan memungkinkan melakukan tindakan cepat.
"Semakin sering dilakukan sosialisasi, edukasi, dan simulasi seperti ini, saya berharap masyarakat sekitar menjadi lebih terlatih dan sigap dalam penanggulangan bencana karhutla," terangnya.
Sementara itu, Koordinasi Keamanan (Korkam) KPH Perhutani Kediri Benny Mukti mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk daerah rawan kebakaran. “Sudah kami lakukan pemetaan, ada 100 hektare daerah rawan kebakaran. Faktor pemicu kebakaran ada tiga, sumber api, oksigen, dan bahan bakar,” jelas Benny.