Memprihatinkan, Hampir 4 Tahun Kios Pasar Sidomulyo Kota Batu Tanpa Rolling Door

Memprihatinkan, Hampir 4 Tahun Kios Pasar Sidomulyo Kota Batu Tanpa Rolling Door Kondisi kios Pasar Sidomulyo yang tanpa rolling door. (foto: ist).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Hampir empat tahun, Pasar Sidomulyo Kecamatan Batu, Kota Batu mangkrak. Pasar yang berada di rest area Sidomulyo itu dibangun melalui anggaran DAK 2015 Bidang Sarana Perdagangan Kemendag RI. Meski begitu, pengerjaannya baru dimulai pada 2017 lalu oleh Diskumdag Kota Batu dengan pagu anggaran Rp 1,5 miliar. Hingga kini, kios pasar tersebut juga belum terpasang rolling door.

Hasil lelang terserap Rp 1,35 miliar, stan yang disediakan ada 30 unit dengan ukuran sekitar 3x3 meter. Sejak selesai dibangun 2017 lalu, pedagang enggan menempati kios-kios karena belum dipasang rolling door.

Belum terpasangnya rolling door, ditanggapi Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi. Pihaknya mendesak merealisasikan pemasangan rolling door kios-kios Pasar Sidomulyo. Tak terpasangnya rolling door membuat pedagang enggan menempati kios.

Menurut Asmadi, pedagang tidak mau menempati kios karena khawatir barang dagangannya raib ketika ditinggal. Karena tak ada pedagang yang menempati, pasar itu pun tak beroperasi sehingga berujung pada mandeknya produktivitas perekonomian warga di lokasi itu.

"Kalaupun dibawa pulang, besoknya datang lagi membawa barang. Kalau seperti itu terus kan capek. Makannya perlu ada rolling door," ujar Politikus PDIP itu.

Ia meminta bertanggung jawab memenuhi janjinya untuk merampungkan pemasangan rolling door. Apalagi pasar itu lama mangkrak setelah dibangun sekitar tiga tahun lalu.

Rencana pemasangan rolling door yang dicanangkan terkesan tarik ulur sejak 2018 lalu. juga tak memberikan alasan pasti mengapa rencana itu terkesan terkatung-katung.

"Saya belum mendapatkan laporan soal itu. Harus terlaksana karena pemerintah bangun di situ, harusnya memfasilitasi masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyampaikan, memberikan pagu paket Rp 439 juta untuk pemasangan rolling door. Dana diusulkan melalui PAK APBD 2020 di bawah kendali Diskumdag untuk pengadaan rollling door. Saat ini proyek tersebut masuk tahap lelang.

"Dengan sisa waktu tiga bulan ini kami berharap, rolling door bisa segera dipasang. Masyarakat juga sudah lama menunggu," kata Punjul. (asa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO