​Luncurkan "Kecamatan Ngartis", Pemkab Sidoarjo Antar KTP dan KK ke Rumah Pemohon

​Luncurkan "Kecamatan Ngartis", Pemkab Sidoarjo Antar KTP dan KK ke Rumah Pemohon Peluncuran program Kecamatan Ngartis, Jumat (9/10). foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab membuat teroboson kebijakan untuk pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) di Kecamatan. Namanya program Kecamatan Antar Gratis (Kecamatan Ngartis).

Pogram ini bakal memudahkan Layanan cetak KTP elektronik dan Kartu Keluarga di 18 kecamatan. Dokumen tersebut apabila sudah jadi, akan diantar oleh petugas dari Kantor Pos Indonesia Cabang ke rumah pemilik KTP atau KK tersebut.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Mohammad Ainur Rahman menyatakan maksimal penerimaan adalah H+1 setelah berkas di pick-up petugas Pos Indonesia di kantor kecamatan masing-masing.

Biaya antar perdokumen Rp 15 ribu ditanggung oleh APBD Kabupaten , DPA Kecamatan masing-masing. "Dibayarkan secara kredit 1 bulan setelah pelayanan diberikan," cetus Ainur dalam rilis yang dikirimkan ke BANGSAONLINE.com, Sabtu (10/10).

Sekda Achmad Zaini menegaskan, inovasi ini sesuai dengan visi misi Bupati 2016-2021. Satu OPD dalam satu tahun minimal satu inovasi. Sehingga dengan ini asi itu, banyak kemudahan yang didapat. "Apalagi sekarang di tengah pandemi Covid-19," cetus Zaini.

Inovasi membantu tugas pelayanan dari Pemkab pada masyarakat. Layanan ini sudah diujicobakan di Kecamatan Taman.

Kepala kantor Pos Indonesia Cabang Isnian Adiwijaya menguraikan sebelum dokumen dikirim ke rumah warga, yang bersangkutan terlebih dahulu akan mendapat pemberitahuan melalui pesan singkat di ponsel.

Amplop surat paket ini berkop khusus yang menunjukkan asal surat, dari tiap-tiap kecamatan. Adi menghimbau agar alamat yang dituju, dituliskan selengkap-lengkapnya. "Kalau perlu diberi patokan dekat tempat apa. Agar memudahkan petugas kami. Jangan lupa disertai nomor hp aktif," terangnya.

Pengambilan dokumen ini dilakukan setiap hari selama ada permintaan untuk dikirim. "Meskipun satu atau dua dokumen saja," imbuhnya. Lanjutnya bahwa selain dengan kecamatan, layanan antar dokumen ini juga sudah dilakukan dengan Dispendukcapil .

Kepala Dispendukcapil Reddy Kusuma menjelaskan sejak Mei 2020 sudah kerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mengirim semua jenis dokumen Dukcapil. "Sebutannya "Yantis" (Pelayanan Antar Gratis)," beber Reddy. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO