​Lantunkan Selawat, Empat Sekawan di Kabupaten Kediri Demo Tuntut Tunda Pilkada

​Lantunkan Selawat, Empat Sekawan di Kabupaten Kediri Demo Tuntut Tunda Pilkada Hartono Basikem saat membaca surat yang akan disampaikan kepada Presiden Jokowi. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Barangkali aksi demo tunda pilkada yang dilakukan oleh empat sekawan di Kabupaten Kediri di Halaman Kantor KPU Kabupaten Kediri ini termasuk aksi demo yang unik. Karena pada umumnya, aksi demo itu dibarengi yel-yel dan teriakan peserta demo. Tapi aksi yang dilakukan Hartono Basikem dan tiga kawannya itu, justru banyak melantunkan selawat.

Di sela-sela selawatan, Hartono Basikem yang bertindak sebagai korlap, sesekali melakukan orasi. Intinya, empat sekawan itu menuntut pilkada ditunda. Alasannya, saat ini masih di tengah masa pandemi Covid-19. Kalau tidak ditunda dikhawatirkan akan ada klaster pilkada.

Aksi mereka yang dilakukan dengan berjalan kaki sambil membentangkan spanduk dan membawa megaphone serta peralatan hadrah itu sempat dihadang aparat kepolisian di jalan menuju Kantor KPU. Namun tidak lama berselang, mereka diperbolehkan mendekat di depan Kantor KPU Kabupaten Kediri.

Uniknya lagi, kalau aksi demo pada umumnya usai melakukan orasi dan yel-yel peserta demo memaksa masuk ke kantor hingga berakibat bentrok dengan aparat, tapi demonya Hartono dan kawan-kawannya ini ketika diminta oleh aparat kepolisian masuk ke Kantor KPU Kabupaten Kediri, malah menolak.

"Kami di sini saja, Pak. Biar Komisioner KPU yang menemui kami," kata Hartono kepada petugas, sambil terus selawatan yang diringi musik hadrah.

Saat berorasi itu, tiba-tiba Hartono mengeluarkan amplop coklat besar dan membukanya. Ternyata isinya surat cinta kepada Presiden Jokowi. Isi surat kepada Presiden Jokowi itu, intinya memohon Presiden Jokowi menunda pilkada serentak tahun 2020 ini. Karena saat ini masih terjadi pandemi Covid-19 dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. "Tolong Pak Presiden, tunda pilkada ini," kata Hartono.

Setelah Hartono Basikem selesai membacakan surat cinta kepada Presiden Jokowi itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi didampingi empat komisioner lainnya, menemui pendemo unik itu di halaman KPU.

Kepada pendemo, Ninik Sunarmi yang sebelumnya sudah menerima dua amplop coklat dari Hartono Basikem yang berisi surat kepada Presiden Jokowi dan Ketua KPU Kabupaten Kediri, berjanji akan meneruskan surat itu ke pimpinannya.

"Kami terima aspirasi dan surat ini. Selanjutnya akan kami teruskan kepada pimpinan kami. Kami di sini hanya menjalankan tugas apa yang telah diputuskan oleh pimpinan kami, yaitu KPU RI," kata Ninik.

Usai menyampaikan aspirasi dan surat kepada KPU Kabupaten Kediri, empat sekawan pendemo itu meninggalkan halaman kantor KPU dengan damai dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO