BANGSAONLINE.com - Seluruh wisatawan di sekitaran Menara Eiffel Paris dievakuasi oleh polisi. Menara Eiffel juga langsung ditutup setelah seorang pria mengancam melalui telepon, akan "meledakkan semuanya", menurut laporan.
Polisi Paris telah menutup area luas di sekitar landmark di ibu kota Prancis dan mendesak orang-orang untuk menjauh. Sementara petugas memeriksa area untuk mengetahui apakah ancaman itu beneran.
BACA JUGA:
- China Kecam Aksi AS Tembak Balon Udara yang Dituduh Alat Mata-mata
- Nobar Final Piala Dunia di Ponpes Alfalah Shiddiqiyyah, Penonton Bubar Saat Prancis Tertinggal 0-2
- Daftar Juara, Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Dunia, 1930-2022
- Argentina Juara Piala Dunia 2022 usai Kalahkan Prancis Lewat Drama Adu Penalti
Seorang penelepon anonim mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah memasang bom di lokasi yang biasanya dikunjungi puluhan ribu orang setiap hari.
Tanpa mengutip sumber, jurnalis Amaury Bucco, yang memposting foto penjagaan polisi, mengklaim di Twitter: "Perimeter Menara Eiffel ditutup, operasi polisi sedang berlangsung."
Foto dan video menunjukkan polisi bersenjata senapan saat petugas memblokir jalan dan jalur pejalan kaki di sekitar menara.
Mengutip mirror, drama itu terungkap setelah seorang penelepon anonim memberi tahu polisi bahwa ada bom di lokasi sekitar pukul 12 siang waktu setempat, Actu melaporkan. Menara Eiffel ditutup selama tiga bulan selama penguncian ketat virus korona di Prancis.