​KPU Jatim: Kesehatan dan Keselamatan Jadi Prioritas Utama Pilkada

​KPU Jatim: Kesehatan dan Keselamatan Jadi Prioritas Utama Pilkada Ketua KPU Jatim, Choirul Anam (tiga dari kiri) dalam satu kegiatan, beberapa waktu lalu. (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menegaskan prinsip kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pilkada serentak lanjutan 2020. Pasalnya, pilkada serentak kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

"Tak hanya kesehatan dan keselamatan untuk penyelenggara, tapi juga peserta pilkada serta pemilih," ujar Ketua , Choirul Anam di sela pembukaan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada tahapan pilkada serentak lanjutan 2020 melalui daring di Surabaya, Jumat (18/9/2020).

Pihaknya mengaku tak akan pernah berhenti melakukan sosialisasi protokol kesehatan sebagai wujud pencegahan penularan Covid-19. Anam juga mendorong peserta pilkada agar mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini yang berada di masa pandemi Covid-19.

"Artinya, perlu adanya inovasi-inovasi baru untuk merebut hati masyarakat karena itu sangat penting, bahkan sekarang sudah menjadi tuntutan," imbuhnya.

Pilkada serentak lanjutan 2020 yang digelar di 19 kabupaten/kota di Jatim saat ini sedang memasuki tahapan persiapan menuju penetapan pasangan calon. Sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020, penetapan pasangan calon digelar 23 September 2020 diikuti pengundian serta pengumuman nomor urut pada 24 September 2020.

Sementara itu, 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak lanjutan di Jatim, yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO