​Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, Empat Warga Kediri Tewas Beruntun

​Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, Empat Warga Kediri Tewas Beruntun Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Iwan Setyo Budhi saat memberi keterangan kepada wartawan di Mapolres Kediri, Rabu (16/9). foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Empat orang warga Kabupaten tewas secara beruntun selama tiga hari, dua masih dirawat di RSUD di Pelem, Pare karena overdosis miras oplosan.

Keempat korban yang meninggal dunia itu adalah Suliswanto (35) dan Agus Setyawan (38), warga Desa Kambingan Kecamatan Pagu, Kabupaten . Serta Nguji (39) dan Eko (40) pemilik rumah, warga Banjaranyar, Kecamatan Gurah, Kabupaten . Sedangkan yang saat ini dirawat di rumah sakit ada dua orang.

Kapolres AKBP Lukman Cahyono melalui Kasubbag Humas AKP Iwan Setyo Budhi, membenarkan kejadian tersebut. Anggota Opsnal Polres sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Menurut AKP Iwan, Minggu (13/9) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, enam orang menggelar oplosan di rumah Eko, warga Banjaranyar, Kecamatan Gurah, Kabupaten . Empat korban meninggal bersama dengan dua orang temannya, yaitu Purwadi dan Agus Ngali sedang bersama di rumah kontrakan Eko (meninggal) di Desa Banjaranyar, Kecamatan Gurah, Kabupaten .

"Saat itu Eko (meninggal) langsung mengambil minuman oplosan kurang lebih 10 botol kecil ukuran 600 ml. Usai menghabiskan minuman keras oplosan, sekitar jam 18.30 WIB, lima orang pulang ke rumah masing-masing," kata AKP Iwan Setyo Budhi, Rabu (16/9).

Menurut Iwan, setelah pulang ke rumah masing-masing, dalam kurun waktu 3 hari, yaitu Senin, Selasa, dan Rabu, empat orang meninggal dunia secara berurutan dengan gejala dada sesak, penglihatan mata kabur, pusing, dan sulit bernapas.

"Empat dari enam orang yang minum telah meninggal dunia, termasuk Eko yang kebetulan sebagai peracik dan pembuat minuman keras oplosan. Sedangkan seluruh barang bukti miras oplosan, botol, dan alat racik telah diamankan anggota Opsnal Polres untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Ditambahkan oleh Iwan, dua orang yang selamat, saat ini masih dirawat di RSUD Kabupaten di Pelem Pare, karena indikasi overdosis miras oplosan.

"Untuk itu diimbau kepada warga, di masa pandemi Covid-19 ini agar ikut menjaga kondusifitas di masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bukan malah dengan oplosan," pungkasnya. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO