​Ribuan PKH di Kota dan Kabupaten Mojokerto Segera Terima Beras Bansos Dampak Covid-19

​Ribuan PKH di Kota dan Kabupaten Mojokerto Segera Terima Beras Bansos Dampak Covid-19 Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Surabaya Selatan, Airina Faiza ketika mengecek stok beras di Gudang Bulog Mojokerto. (foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE).

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ratusan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota dan Kabupaten Mojokerto akan digelontor beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Bantuan Sosial Beras (BSB) kualitas medium dari Perum Bulog Cabang Surabaya Selatan tersebut akan disalurkan oleh pihak ketiga. Penyaluran itu akan dilaksanakan pada bulan September selama dua periode dan Oktober 2020.

Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Surabaya Selatan, Airina Faiza mengatakan, stok di gudang bulog sangat cukup untuk penyaluran BSB alokasi satu dan dua. Sedangkan untuk alokasi tiga, pihaknya masih melakukan reprocess beras sebelum disalurkan pada bulan Oktober mendatang.

"Bulan ini langsung kita salurkan dua alokasi sekaligus, per alokasi sebanyak 15 kg per KPM. Untuk Kota Mojokerto, jumlah penerima manfaatnya sebanyak 2.781 KPM, sedangkan Kabupaten Mojokerto sebanyak 32.054 KPM," jelasnya, Selasa (15/9/2020).

Adapun untuk penyaluran dua alokasi ini, lanjut Airin, pihaknya sudah menyiapkan beras kelas medium sebanyak 1.045.050 kilogram. Dengan rincian, sasaran wilayah Kota Mojokerto sebanyak 83.430 kg dan wilayah Kabupaten Mojokerto sebanyak 961.620 kg.

"Kita hanya ditunjuk sebagai pelaksana pengadaan berasnya saja, sedangkan untuk pelaksana penyaluran beras atau transporter-nya adalah PT DNR," ujarnya.

Airin juga menjamin, beras yang akan disalurkan ke masyarakat kualitasnya bakalan baik. Karena sudah melewati reprocess berupa pembersihan meliputi pengabutan dan color sorter

"Kita jamin kualitasnya bakalan baik seperti beras kelas medium yang beredar di pasaran. Jika nanti ada komplain, silakan laporkan dan kami siap menggantinya," tegasnya.

Ditanya terkait waktu penyalurannya, Airin mengaku masih menunggu kepastian jadwal penyaluran dari Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Mojokerto.

"Intinya kapan pun dibutuhkan kita sudah siap. Kita akan pastikan beras keluar dari gudang dalam keadaan baik dan sesuai jumlahnya," pungkasnya. (yep/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO