BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS) dalam rangka pengembangan potensi di wilayah Madura.
Menurut Rektor UTM, Dr. Muh. Syarif, bahwa penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat pada klaster potensi Madura.
BACA JUGA:
- Masa Bakti Berakhir, Organisasi Alumni ITS Alami Krisis Kepengurusan
- Millenial Enterpreneur Award 2023, Gubernur Khofifah Luncurkan Digital Skills Programme
- Wakil Bupati Gresik Berharap PT Hailiang di KEK Bisa Serap 90 Persen Tenaga Lokal
- Cari Sumber Pencemaran Air di Tempurejo Kediri, Tim dari ITS Lakukan Uji Geo Listrik
"Nanti akan ditindaklanjuti oleh tim penelitian dari kedua kampus. Khususnya pada pengembangan Tri Dharma di klaster potensi di Madura seperti halnya garam, jagung, wisata, dan lainnya yang akan berkolaborasi dalam hal itu," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com setelah melakukan penandatanganan kerja sama di Ruang Rapim Gedung Rektorat ITS, Rabu (9/9/2010).
Ia memaparkan, dalam proses pelaksanaan kerjanya, seluruh civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura akan turut berperan aktif dan berpartisipasi untuk menyukseskan kerja sama tersebut.
Syarif berharap adanya kerja sama ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kedua kampus.
"Selain bermanfaat untuk pengembangan kedua kampus, saya juga berharap kerja sama ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Madura," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News