​Ungkap Laka Maut di Tuban, Polisi Turunkan Tim TAA

​Ungkap Laka Maut di Tuban, Polisi Turunkan Tim TAA Kasi Sidik Laka, Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Tri Yuliyanto. (foto: ist).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Korlantas Polri bersama Dirlantas Polda Jatim menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna mengungkap penyebab terjadinya laka maut di Jalur Pantura Tuban Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (8/9/2020).

Dalam melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut, petugas menggunakan alat 3D scanner dan kamera drone untuk menggambarkan kondisi di lapangan saat peristiwa tragis itu terjadi.

Kasi Sidik Laka, Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Tri Yuliyanto mengatakan, proses olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis dengan alat 3D scanner merupakan tahap analisis. Untuk kronologi kejadian secara pastinya belum bisa diketahui.

"Saat ini masih proses analisis, kronologis secara detail belum diketahui pasti," ujar AKBP Tri Yuliyanto.

Sebelum pelaksanaan olah TKP berlangsung, petugas memberlakukan penutupan jalan dari kedua arah agar tidak mengganggu proses perekaman. Hal itu disebabkan karena petugas menempatkan kamera 3D scanner tepat berada di tengah-tengah jalan.

Metode TTA itu fungsinya untuk mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Satlantas . Namun, untuk hasil secara pasti belum bisa diketahui dalam waktu dekat ini. Sebab, petugas perlu mencocokkan data-data pendukung lainnya.

"Nanti kita cocokkan dulu datanya dengan alat ini. Ini belum selesai, kita akan dalami lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, peristiwa tragis yang memakan 6 korban jiwa itu bermula ketika minibus Toyota Kijang dengan nomor polisi K 8824 BE melaju dari arah Barat. Saat berada di lokasi kejadian, mobil tersebut berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Namun, belum sempurna mendahului, muncul truk bernomor polisi S 8252 HJ yang dikemudikan Muslik (62), Warga Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO