​Pemkot Surabaya Panen Padi di Halaman Balai Kota, Kok Bisa?

​Pemkot Surabaya Panen Padi di Halaman Balai Kota, Kok Bisa? Tanaman padi sebelum dipanen, ditanam dengan memakai bak fiber berukuran 2x3 meter. (foto: YUDI A/ BANGSAONLINE)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sesuai dengan program Wali Kota , Tri Rismaharini terkait kedaulatan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Pemkot melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus melakukan penanaman makanan pokok sehari-hari.

Upaya tersebut rupanya sudah dilakukan jajaran DKPP sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, sejak bulan Juni 2020, DKPP telah melakukan penanaman padi di Halaman Balai Kota sebagai percontohan.

Kepala Seksi Pengembangan Pertanian Perkotaan, Dinas DKPP , Antin Kusmira mengatakan, hari ini jajarannya memanen hasil padi yang telah ditanam kurang lebih selama tiga bulan. Menurutnya, padi ternyata tidak harus dibudidayakan di sawah tetapi dapat pula dilakukan di halaman rumah.

“Nah kita mencontohkan dengan memakai bak fiber berukuran 2x3 meter. Kami letakkan di Halaman Balai Kota ini ada tujuh bak. Di antaranya tiga di halaman, dan empat di atas balkon,” kata Antin Kusmira di sela kegiatan memanen padi di Halaman Balai Kota , Kamis (3/9/2020).

Antin menjelaskan, masing-masing bak berukuran 2x3 meter itu mampu menghasilkan minimal tiga kilogram padi, sehingga total keseluruhan padi yang dipanen sebanyak 21 kilogram. “Alhamdulillah hasilnya bagus. Tidak terserang oleh hama,” ujarnya.

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO