​Beri Atensi Khusus Kecelakaan Laut, TNI AL Siagakan Pos Pantau Baru di Pesisir Desa Padelegan

​Beri Atensi Khusus Kecelakaan Laut, TNI AL Siagakan Pos Pantau Baru di Pesisir Desa Padelegan Kapten Laut Erdis PJs. Palaksa Lanal Batuporon, Kapten Laut Suliana Pasops Lanal Batuporon, H. Ibnu Kepala Desa Padelegan, Babinsa, Bhabinkamtibmas Padelegan, Perwakilan FRPB, dan Relawan Pamekasan Hebat. (foto: ist)

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - melalui Lanal Batuporon memberikan perhatian lebih atas meningkatnya kejadian kecelakaan di laut, baik karena human error maupun cuaca buruk di wilayah perairan Madura dengan menyiagakan "Pos Pantau" di Pesisir Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten .

Penempatan pos pantau ini secara resmi telah dirapatkan antara dengan aparatur desa di Balai Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten . Hadir langsung, Kapten Laut Erdis Pjs. Palaksa Lanal Batuporon, Kapten Laut Suliana Pasops Lanal Batuporon, dan H. Ibnu Kepala Desa Padelegan.

Kapten Laut Erdis menyampaikan, untuk mengantisipasi dan evakuasi kecelakaan di laut, melalui Lanal Batuporon mempersiapkan personel dan prasarana sebagai upaya preventif. "Salah satunya menyiagakan Pos Pantau di Pesisir Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten ," ujarnya, Rabu (2/9/2020).

"Semoga kehadiran kami di sini bisa memberi manfaat bagi keamanan laut, dan bisa menjadi garda terdepan untuk warga nelayan. Mengingat wilayah laut kami di Madura dan Gresik," kata Kapten Laut Erdis.

"Semua itu untuk menjadi kemanunggalan dan ikatan emosional antarwarganya dengan , sehingga rasa aman dan nyaman akan selaras dirasakan penduduk pesisir, mulai dari awal hadir di Pesisir Timur Bumi Gerbang Salam," tuturnya.

"Tidak hanya itu, program Rutilahu akan segera kita gelar, tinggal menghitung hari saja," pungkasnya.

Sepakat dengan hal itu, Kades Padelegan, H. Ibnu juga menaruh harapan besar pada kehadiran Pos Pantau ini. Sebab, selama ini angka laka laut di kawasan itu memang terbilang cukup tinggi. Terutama menjelang akhir tahun yang disebabkan gelombang laut cenderung tinggi dan berbahaya bagi nelayan.

"Nantinya, sinergitas antaraparat yang ada dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan personel harus erat dan bahu-membahu demi keselamatan masyarakat nelayan," ujarnya. 

Turut hadir juga, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Padelegan, Perwakilan FRPB, serta Relawan Hebat. (yen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '​Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO