​Profil HARIAN BANGSA, Tiap Hari Sajikan Tafsir Al-Quran Aktual

​Profil HARIAN BANGSA, Tiap Hari Sajikan Tafsir Al-Quran Aktual HARIAN BANGSA saat HUT ke-20 menganugrahkan Penghargaan Utama kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Pemimpin Tanggap-Trengginas di kantor HARIAN BANGSA di kawasan Gayungsari Surabaya, Kamis (5/3/2020). foto: harian bangsa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Salah satu koran harian yang terbit di Jawa Timur  adalah HARIAN BANGSA. Koran yang didirikan M Mas’ud Adnan ini terbit pertama pada 1 Maret 2000. Yang menarik, HARIAN BANGSA tidak hanya menyajikan berita nasional dan daerah Jawa Timur tapi juga tentang agama. Otomatis HARIAN BANGSA memiliki pangsa pasar jelas: pembaca dan pelanggan fanatik.

HARIAN BANGSA berkantor pusat di Surabaya. HARIAN BANGSA menempatkan dua wartawan hingga tiga wartawan pada setiap kota dan kabupaten seluruh Jawa Timur. Bahkan ada yang lima wartawan dalam satu kabupaten.

Para wartawan itu berdomisili di kota dan kabuparen masing-masing. Sehingga mereka dekat para pembaca HARIAN BANGSA. Maka wajar, jika pembaca dan pelanggan HARIAN BANGSA tersebar di 38 kota dan kabupaten se-Jawa Timur. Bahkan sebagian juga di perbatasan Jawa Tengah.

(M Mas'ud Adnan menyantuni para anak yatim pada setiap even yang digelar HARIAN BANGSA. foto: )

Salah satu kemasan yang banyak memikat pembaca HARIAN BANGSA adalah rubriknya yang khas. Yaitu dan Tanya Jawab Islam.

“Belum pernah ada Koran Harian yang menyajikan Tafsir Al-Quran tiap hari. Karena kalau penulisnya bukan ulama hebat, alim, dan produktif, gak mungkin bisa,” kata M Mas’ud Adnan, pendiri HARIAN BANGSA kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (28/8/2020).

Menurut Mas'ud Adnan, umumnya media yang menyajikan Tafsir Al-Quran itu hanya majalah yang terbit setengah bulan atau satu bulan sekali.  

“Siapa yang bisa istiqamah nulis tiap hari. Sulit kan?,” kata Mas’ud Adnan lagi. Karena itu ia bersyukur HARIAN BANGSA memiliki Dr. KH. Ahmad Musta’in Syafii, M.Ag, ulama dari Pesantren Tebuireng Jombang, yang mengasuh rubrik tiap hari.

Menurut Mas’ud Adnan, Kiai Mustain Syafi’i adalah seorang hafidz (hafal al-Quran 30 juz) sekaligus pakar tafsir yang menguasai bahasa Arab, termasuk gramatikanya. 

“Saya tahu, karena saya banyak mengaji ke beliau saat nyantri di Tebuireng. Saya ngaji kitab ke beliau, termasuk kursus bahasa Arab di Markazullughah. Saat saya Aliyah, saya juga diajar beliau,” tutur Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng.

M. Mas’ud Adnan sendiri dikenal sebagai jurnalis sekaligus penulis. Terutama tentang politik, sosial, agama, NU dan Gus Dur. Pria asal Bangkalan Madura itu menulis sejak duduk di Madrasah Tsanawiyah di Tebuireng. 

Lihat juga video 'Sensasi Naik Kapal Cepat ke Pulau Sabang, Perjalanan Jurnalistik CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO