​Launching teleCovida, RS Darurat COVID-19 Jatim Sumbang 1.207 Pasien Sembuh, Tak Ada Meninggal

​Launching teleCovida, RS Darurat COVID-19 Jatim Sumbang 1.207 Pasien Sembuh, Tak Ada Meninggal dr I.D.G. Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTKV (tengah pakai baju dinas), Penanggung Jawab Penanganan Covid-19 RS Lapangan Kogabwilhan II Jawa Timur, saat melaunching teleCovida di jalan Indrapura Surabaya, Senin (17/8/2020). foto: nanang fachrurrozi/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, kabar baik datang dari salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur, RS Lapangan Kogabwilhan II yang berada di Jalan Indrapura Surabaya. Dari data tercatat, hingga hari ini, Senin (17/8/2020), total sebanyak 1.207 pasien terkonfirmasi sembuh.

Yang juga menarik, pada hari kebahagiaan dan rasa syukur bangsa Indonesia ini, rumah sakit yang dikenal sebagai RS Darurat COVID-19 itu Jatim juga melaunching teleCovida sebagai aplikasi kontrol sosial pengendalian kasus Covid-19 dengan melibatkan masyarakat.

Sejak dioperasionalkan 25 Mei 2020, RS Lapangan Kogabwilhan II atau RS Darurat COVID-19 Jatim hingga kini belum pernah tercatat pasien yang dirawat meninggal dunia.

Dari data yang dirangkum bangsaonline.com melalui pernyataan dr I.D.G. Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTKV hingga kini (+ hari ini),1.355 pasien yang terkonfirmasi, 139 pasien yang dirawat (79 laki-laki dan 60 perempuan) dan 1.207 (+16 hari ini) 9 pasien dirujuk di rumah sakit lain.

"Alhamdulillah, kita menyumbang angka kesembuhan 8-10 persen dari kesembuhan pasien covid-19 Jawa Timur, dan RS Kogabwilhan II ini sebagai RS terbesar kedua merawat pasien Covid-19 setelah wisma atlet," terang dr I.D.G. Nalendra Djaya Iswara SpB SpBTKV, Penanggung Jawab Penanganan Covid RS Lapangan Kogabwilhan II, Senin (17/8/2020).

(Senam masal pasien Covid-19 di RS Lapangan Kogabwilhan II atau RS Darurat COVID-19 Jatim di jalan Indrapura Surabaya, Senin (17/8/2020). foto: nanang fachrurrozi/ bangsaonline.com)

Sampai saat ini, RS Lapangan Kogabwilhan II diperkuat 24 dokter, 74 perawat, dan mengoperasionalkan secara fungsional 192 tempat tidur, dan sampai saat ini tenaga medis masih memadai. Bahkan pada akhir bulan akan ada penambahan dokter dan perawat.

Dari pantauan bangsaonline.com, selain me-launching teleCovida sebagai aplikasi kontrol sosial pengendalian kasus Covid-19 dengan melibatkan masyarakat, juga digelar senam masal pasien Covid-19. Mereka juga mengikuti upacara bendera serentak secara virtual di RS Kogabwilhan II ini. (nf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO