​BUMD Komitmen Jaga Kualitas Program BPNT, Pengusaha Lokal Penyuplai Daging Tak Layak Bakal Diganti

​BUMD Komitmen Jaga Kualitas Program BPNT, Pengusaha Lokal Penyuplai Daging Tak Layak Bakal Diganti Daging ayam untuk bantuan program BPNT yang dikelola BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri. (foto: ist).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Temuan daging ayam tak layak konsumsi untuk program Bantuan Pangan NonTunai () yang disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada beberapa hari yang lalu mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Sebab, dalam penyaluran kali ini distribusi daging ayam di wilayah Kecamatan Jenu tidak lagi melibatkan pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuban, melainkan melibatkan pengusaha lokal yang ada di Bumi Wali.

Kesepakatan melibatkan pengusaha lokal tersebut sesuai notulen rapat atau hearing terkait penyaluran yang diselenggarakan di DPRD Tuban 9 Juni 2020 lalu. Salah satu poin penting dalam hearing tersebut, yakni meminta produk lokal bisa disertakan dalam penyediaan kebutuhan . Sebab, selama ini sebagian pasokan memanfaatkan dari luar kota, karena faktor standar mutu.

Direktur BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri, Amin Jaya mengatakan, pasokan daging ayam sebagian besar mendatangkan dari pabrik di Sidoarjo dan Jombang. Dua pabrik besar yang sudah diakui kualitasnya tersebut selama ini memasok sekitar 50 ribu ayam potong di 20 kecamatan di Bumi Wali.

"Bulan ini kami mulai memberanikan diri untuk memberi kesempatan satu kecamatan disuplai oleh pengusaha lokal dengan sumber produk lokal," ungkapnya, Jumat (14/8/2020).

Adapun untuk tahap penjajakan tersebut, pengusaha lokal Tuban itu memasok kebutuhan ayam di belasan agen se-Kecamatan Jenu. Dari belasan agen tersebut, diketahui hanya satu dusun di Desa Socorejo yang mengeluhkan ada indikasi ayam tak layak konsumsi.

"Keluhan di satu agen tersebut langsung kami perintahkan kepada pengusaha lokal tersebut untuk langsung diganti, agar menjaga profesionalitas," tegas Amin, panggilan akrabnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO