SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima bantuan peralatan medis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu (12/8/2020).
Tiba di rumah dinas, bantuan tersebut langsung dicek dan diserahterimakan kepada Pemkot Surabaya. Nantinya, bantuan itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya.
BACA JUGA:
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau Bencana di Perbatasan Kota
- Dishub Surabaya Terima 64 Laporan Tentang Oknum Jukir yang Lakukan Pelanggaran
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, bantuan alat kesehatan dari BNPB tiba hari ini di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya. Ribuan bantuan ini langsung dikirim ke Labkesda Surabaya.
"Bantuan dari BNPB ini ditujukan untuk memenuhi pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda," kata Feny, sapaan Febria di Balai Kota Surabaya.
Ia menjelaskan, bantuan dari BNPB itu terdiri dari 1 set mesin ekstraksi otomatis, 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) 96-well, 20 ribu kit isolasi automatic, 20 ribu kit isolasi manual dan 40 ribu kit PCR multiplex. Jika dikalkulasikan, total bantuan itu diperkirakan senilai Rp 20 miliar.
"Kalau diperkirakan mungkin sekitar Rp 20 miliar. Total sekitar Rp 15-20 miliar. Nanti semua bantuan itu diletakkan di Labkesda. Karena Labkesda itu nanti akan beroperasi 24 jam," jelasnya.