PKK Harus Door To Door, Mendagri Tito-Gubernur Khofifah Launching Gerakan 26 Juta Masker

PKK Harus Door To Door, Mendagri Tito-Gubernur Khofifah Launching Gerakan 26 Juta Masker Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Mendagri Tito Karnavian saat launching 26 juta masker bersama Jajaran Forkopimda Jatim, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Bupati Malang Sanusi, Walikota Malang Sutiaji, Walikota Batu Dewanti Rumpoko, serta Ka OPD di jajaran Pemprov dan Pemkab Malang. foto: ist/ bangsaonline.com

MALANG, BANGSAONLINE.com - Masker memiliki efektivitas sampai 60 persen untuk mencegah penularan Covid-19 atau virus corona. Oleh sebab itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan membiasakan menggunakan , Menteri Dalam Negeri () RI, Muhammad Tito Karnavian bersama Gubernur meluncurkan Gerakan 26 Juta Masker yang dimulai di Kab. Malang, Kota Malang, dan Kota Batu dan kabupaten - kota lainnya se-Jawa Timur pada Jum'at (7/8) siang.

Gerakan pembagian yang juga berkolaborasi dengan Ketua Tim Penggerak Nasional Ibu Tri Tito Karnavian ini dimulai di Pendopo Kab. Malang dan berlanjut di beberapa titik. Titik-titik tersebut di antaranya, Kampung Heritage Kauman Kab. Malang, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, dan Kampung Ekologi Temas Kota Batu.

"Tercatat sampai dengan kemarin ada 26 juta yang siap untuk dibagikan kepada seluruh elemen baik warga Jawa Timur maupun yang sedang berkunjung ke Jawa Timur," ungkap Gubernur saat memberikan sambutan siang ini.

26 Juta kain ini juga merupakan total gabungan dari Kab/Kota seluruh Jatim yang masing-masing menyiapkan jumlah yang berbeda.

sendiri menyiapkan 4,5 juta . Kemudian Kabupaten Malang dua juta dan Kota Malang dengan 1,5 juta . Sementara Kabupaten/Kota lainnya menyiapkan masing-masing lima ratus ribu kain.

menuturkan, kegiatan bagi-bagi ini akan dilanjutkan dalam beberapa waktu ke depan. Dengan harapan masyarakat makin sadar dan mawas diri di era new normal, ada adaptasi baru yang harus dilakukan. Hal ini juga merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat.

"Dengan menggunakan kita tidak menularkan dan juga jangan sampai tertular," imbuhnya.

Sementara Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menjelaskan dengan menggunakan , kurva penularan Covid-19 menurun 50-60 persen. Penurunan tersebut bisa terjadi apabila masyarakat menggunakan dengan cara yang benar. Oleh sebab itu, saat pembagian kepada masyarakat secara gratis, Mantan Kapolri meminta agar masyarakat diajarkan juga cara memakai dengan baik dan benar. "Masker jangan dipakai dibawah hidung atau dibawa mulut, tapi digunakan untuk menutupi hidung dan mulut," ungkapnya.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO