​Coklat Jatim Disiram Salawat, Gubernur Khofifah Minta Pemasarannya Menyasar Jamaah Haji

​Coklat Jatim Disiram Salawat, Gubernur Khofifah Minta Pemasarannya Menyasar Jamaah Haji Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi para petani coklat di Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit Desa Randugenengan Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/8) sore. foto: ist/ bangsaonline.com.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa mendorong para pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil, maupun menengah agresif mengajukan kredit atau pinjaman guna mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, saat ini Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur maupun Bank Jawa Timur memiliki dana yang cukup dan siap untuk disalurkan bagi para pelaku usaha utamanya pelaku .

“Hari ini Bank maupun Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim memiliki dana yang siap dicairkan. Jadi saya titip pesan jika ada kelompok tani yang membutuhkan pinjaman saya minta disegerakan melakukan pengajuan,” ungkap Gubernur saat bertemu sapa bersama gapoktan petani coklat di Wisata Desa Bumi Mulyo Jati Mojopahit Desa Randugenengan Kecamatan Dlanggu Kabupaten , Selasa (4/8) sore.

Menurut dia, di Kabupaten ini terdapat 1.337 orang petani coklat yang tergabung dalam 22 gapoktan di 18 kecamatan. Mereka yang biasa mengirimkan produk panen coklat untuk kemudian diolah, dikemas, dan dijual dalam aneka jenis produk bernilai tinggi.

Secara khusus gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini berpesan agar siapa saja yang membutuhkan dana permodalan dibantu untuk mengakses dalam pengajuannya.

Namun, kata dia, dari pihak bank tentu akan melakukan seleksi dan juga peninjauan tentang kelayakan. Meski begitu, menurut Gubernur , saat ini kondisi bank plat merah milik Pemprov Jatim sedang gencar melakukan penyaluran pinjaman guna mendorong pertumbuhan ekonomi dari kalangan .

Lihat juga video 'Pemkab Nganjuk Terima Mobil URC Sekaligus Launching E-Retribusi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO