Disabilitas Dikirim Via Ojol, Islamic Center-Masjid Akbar Sebar Daging Kurban Sapi Jokowi-Khofifah

Disabilitas Dikirim Via Ojol, Islamic Center-Masjid Akbar Sebar Daging Kurban Sapi Jokowi-Khofifah Dr. Hudiyono, M.Si., (kiri) menenteng paket daging kurban untuk diserahkan secara simbolis kepada masyarakat di Islamic Center Surabaya, Jumat (31/7/2020). foto: Nanang Fachrurrozi/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial (Setda) Provinsi Jawa Timur, Dr. Hudiyono, M.Si, secara simbolis menyerahkan hasil penyembelihan dari Presiden RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat melalui RT-RT yang sudah didata. Pembagian ini memprioritaskan para disabilitas. Jatah daging kurban untuk mereka dikirim lewat ojek online (ojol).

"Karena yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi ini juga ada yang tidak mampu untuk datang ke sini. Yakni disabilitas. Jadi kami siapin untuk kita kirim (lewat ojol). Sedangkan untuk warga sekitar kita salurkan melalui RT-RT nya," kata Hudiyono kepada BANGSAONLINE.com di Surabaya, Jumat (31/7/2020).

(Dr. Hudiyono, M.Si (kiri), mengecek paket didampingi Muhibbin (Kabag). foto. Nanang Fachrurrozi/ BANGSAONLINE.com)

Menurut Hudiyono, dari Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan Sekretaris Daerah Heru Tjahjono, disembelih dan diterimakan di Masjid Al Akbar. Namun penyembelihan milik Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah di .

"Pengadaan sapinya, kita melibatkan pihak profesional, yakni dari Dinas Peternakan, termasuk dokternya. Pembeliannya pun kita di tiga tempat, dengan kriteria sesuai spek yang sudah melewati uji kesehatan (protokol kesehatan)," terang Hudiyono.

Penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Akbar berjumlah 12 ekor sapi. Namun 6 ekor sapi disembelih di . "Sedangkan hewan kurban dari kepala-kepala dinas, kurang lebih 26 ekor sapi," tambahnya.

Dr. Hudiyono, M.Si (tengah berkacamata) bersama para ojek online yang siap mengantar kepada para disabilitas. foto: Nanang Fachrurrozi/ BANGSAONLINE.com) 

Masih menurut Hudiyono, sapi kurban yang diberikan Presiden Jokowi ke Masjid Al Akbar memiliki berat 1.040 kg atau 1,04 ton.

Menurut dia, selain sapi kurban dari presiden, juga ada sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa. Sapi milik Gubernur memiliki jenis yang sama dengan sapi dari Presiden, yakni peranakan ongole (PO). Tetapi beratnya berbeda.

“Sapi dari Bu Gubernur beratnya 1.010 kg, jenisnya sama PO. Punya Pak Wagub (Emil Dardak) juga sama jenis PO. Punya Pak Wagub beratnya 945 kg, dan milik pak Sekda beratnya 846 kg,” tuturnya.

Hudiyono juga menegaskan, meski kini masa pandemi Covid-19, namun jumlah penyembelihan hewan kurban justru meningkat dibanding tahun kemarin. Menurut Hudiyono, yang didistribusikan di saja mencapai 4,5 ton lebih. (nf)

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO