​Hasil Temuan BPK, Unej dan IAIN Tak Pernah Ada MoU dengan Pemkab Jember

​Hasil Temuan BPK, Unej dan IAIN Tak Pernah Ada MoU dengan Pemkab Jember Ilustrasi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Hasil temuan perwakilan Jawa Timur terkait program beasiswa tahun 2019, menyatakan bahwa Pemkab Jember tidak pernah mengadakan MoU dengan Universitas Jember () dan IAIN.

Kasubag Humas Universitas Jember Rokhmomad Hidayanto mengatakan bahwa tahun 2019 belum ada MoU antara dengan Pemkab Jember. Sehingga, pihaknya juga tidak mengetahui mekanisme pemilihan mahasiswa yang diberikan beasiswa. Setelah dilakukan evaluasi, baru di tahun 2020 dilaksanakan MoU antara dengan Pemkab Jember.

Ungkapan yang sama juga dikatakan oleh Kepala Bagian Akademik IAIN Jember Mohammad Anwar. Kepada awak media, Anwar menjelaskan bahwa selama ini pihaknya belum pernah membuat perjanjian dengan Pemkab Jember. 

"Memang kita pernah menerima pemberitahuan dari Pemkab kalau ada mahasiswa dari IAIN yang mendapatkan beasiswa," ungkapnya.

Selama ini, pihaknya tidak tahu berapa jumlah mahasiswa IAIN yang mendapat beasiswa dari Pemkab Jember. "Kami tidak mengerti secara pasti, persoalan ini bukan ranah bagian keuangan. Kami hanya tahu beasiswa tersebut terbagi menjadi 2, untuk biaya UKT ditransfer ke rekening lembaga, sedangkan untuk biaya hidup langsung ke rekening masing-masing Mahasiswa," jelas Anwar.

Dalam auditnya, menemukan adanya kejanggalan dalam program beasiswa yang dikemas dalam bentuk bantuan sosial tersebut. Namun, beasiswa yang diperuntukkan Universitas Jember dan IAIN belum pernah ada perjanjian. Bahkan, nilai yang dikucurkan jauh melebihi pagu yang tertuang dalam SK Bupati.

Dari 10 SK Bupati yang memuat jumlah mahasiswa penerima, terdapat 10 ribu lebih mahasiswa dengan nilai anggaran Rp 69 miliar lebih. Namun dalam pelaksanaannya, anggaran yang dikucurkan naik menjadi Rp 117 miliar tanpa dilengkapi pelaporan penggunaan anggaran. 

Anehnya, pihak pemkab kepada auditor tidak bisa menjelaskan. Bupati Jember Faida dan Kepala Dinas Pendidikan Edi Budi Susilo sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. (jbr1/yud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO