Pasar Sayur Kota Batu.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kontraktor pembangunan Pasar Sayur tahap 2 Kota Batu, PT Bintang Wahana Tata (BWT) siap menyerahkan kembali proyek bangunan pasar kepada Pemkot Batu akhir Juli 2020.
"Ini sudah penyerahan kedua setelah pada Februari 2020 lalu Kami telah menyerahkan proyek ini untuk yang pertama. Jadi, akhir Juli ini masa perawatan yang menjadi tanggung jawab kami sudah berakhir," ujar Wahyu Prasetyawan, Direktur PT BWT kepada BANGSAONLINE.com, Senin (20/7).
Dijelaskan Wahyu, sejak masa perawatan selama lebih kurang 6 bulan, PT BWT telah membenahi atap bangunan yang beberapa waktu lalu bocor setelah diterpa hujan deras. Selain itu juga membenahi saluran drainase yang selama ini jadi sorotan Komisi C DPRD Kota Batu.
"Material atap yang rusak sudah kami ganti dengan bahan yang lebih awet. Jika sebelumnya dari bahan skylight, kami ganti dengan spandek," terangnya saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, pembangunan pasar sayur tahap 2 dengan anggaran sekitar Rp 5,04 miliar itu sudah ditempati pedagang pada Februari 2020 lalu. Bangunan pasar sayur ini mampu menampung sekitar 300 pedagang lebih.
Sementara itu, disinggung tentang sisa pelunasan anggaran proyek senilai lebih kurang lebih Rp 1,2 miliar, pihaknya mengaku belum tahu kapan akan dicairkan. "Untuk sisa pelunasan, saya belum ngerti, Mas," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Agus, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sayur Kota Batu mengungkapkan, masih ada beberapa item yang masih dalam tahap pemeliharaan dan sampai hari ini belum ada perbaikan dari PT BWT.
"Kalau atap yang rusak sudah beres, tinggal iudit dalam yang belum dengan tutup bak kontrol iudit dalam. Masih ada beberapa yang pecah," ujarnya.
Pedagang berharap, beberapa item yang belum diperbaiki itu bisa segera dibenahi sebelum selesai masa pemeliharaan dari PT BWT. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
