PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Jatim gerak cepat dalam membantu memutus rantai penularan covid-19 di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 Ponorogo Jawa Timur.
Sore ini, Jumat (10/7), Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran memberikan bantuan alat penegakan protokol kesehatan di lingkungan pesantren Gontor.
BACA JUGA:
- Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
Bantuan ini penting diberikan setelah diketahui ada sebanyak 11 santri dari pesantren Gontor terpapar Covid-19.
Sebelumnya, tim kuratif dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dokter dari Polda Jatim serta tim dokter dari Kodam V Brawijaya juga telah diturunkan ke Gontor untuk melakukan penanganan pada santri yang terkonfirmasi positif, melakukan tes cepat hingga melakukan tracing.
Oleh sebab itu, upaya yang telah dilakukan dengan ditambah pemberian bantuan yang diserahkan hari ini, diharapkan santri, ustadz, dan ustadzah serta pengurus pesantren kian ketat melakukan penegakan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Covid-19.
"Pondok Modern Darussalam Gontor telah membuktikan bahwa mereka adalah pesantren yang tangguh. Kami mengapresiasi bahwa upaya menjalankan protokol kesehatan sejatinya sudah dilakukan, bahkan santri yang kembali ke sini sudah dilakukan pengecekan kondisi kesehatan," kata Khofifah.
Selain itu, santri di pesantren juga sudah dibiasakan memakai masker, menerapkan physical distancing, dan memperbanyak mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Khofifah mengatakan bahwa Forkopimda Jatim mendukung bagaimana upaya perlindungan pada santri, pengajar dan pengasuh pesantren bisa terus dilakukan, salah satunya dengan pengiriman bantuan ini.
"Oleh sebab itu hari ini kami silaturrahim ke pengasuh Pondok Modern Gontor untuk sama sama mencari solusi agar perlindungan pada santri dan semua elemen di pesantren supaya bisa berjalan dengan baik. Kami bergotong royong mengatasi masalah ini agar kita bisa segera keluar dari pandemi," tegas Khofifah.
Gubernur perempuan pertama Jatim ini menegaskan bahwa pandemi ini dihadapi oleh 216 negara di dunia. Dan saat ini vaksin dari covid-19 ini belum ditemukan.