BANGSAONLINE.com - Presiden Bolivia, Jeanine Anez, terkonfirmasi terjangkit Covid-19. Sebelumnya, Presiden Brazil Bolsonaro, dan Wakil Presiden Venezuela Diosdado Cabello, juga terjangkit.
Di Bolivia, klaster di lingkungan pejabat tinggi. Diawali dari dua menteri, yaitu Jorge Fernando Oropeza dan Yerko Núñez, yang terjangkit corona. Demikian dilaporkan oleh Europa Press.
BACA JUGA:
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
- Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
- Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
- Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah: Segera Vaksinasi Booster dan Tetap Prokes saat Berlibur
“Bersama dengan tim saya, kami telah bekerja selama ini dan sejak minggu lalu, dua dari mereka dinyatakan positif terkena virus corona. Saya melakukan tes dan saya juga dinyatakan positif,” jelas Anez dalam siaran video.
Presiden mengatakan merasa "baik" dan "kuat". Ia menyatakan akan tetap di karantina selama 14 hari, sampai tes baru dilakukan. Dia meyakinkan bahwa dia akan terus bekerja secara virtual, sambil berterima kasih kepada semua warga Bolivia yang bekerja untuk membantu memerangi krisis kesehatan. "Bersama-sama kita akan menang," simpulnya.
Tes positif Fernando Oropeza, Menteri Pertambangan Bolivia, terungkap pada akhir pekan lalu. Sementara Yerko Nunez, Menteri Kepresidenan, mengonfirmasi telah terjangkit Covid-19 sehari sebelumnya.
Hasil positif Nunez memobilisasi seluruh aparatur pemerintah dan semua orang di sekitarnya menjalani tes. Menteri Kepresidenan kemudian mengatakan bahwa Presiden Anez tidak akan menanggung risiko terinfeksi, karena tidak ada rapat kabinet. Faktanya, bu Presiden akhirnya juga tertular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News