LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penguatan para petani tambak di Kampung Kerapu Desa Labuhan, Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu (8/7) sore.
Gubernur Khofifah memberikan motivasi dan semangat agar para petani tambak ikan kerapu di Brondong terus semangat. Pasalnya potensi ikan kerapu di pasar dalam negeri maupun luar negeri sangat potensial.
BACA JUGA:
- DPP Bara Nusa Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur
- Rahasia Sukses Khofifah Bangun Jawa Timur Selama 5 Tahun: Ikhtiar Dhohir Maupun Batin
- Perayaan Paskah 2024, ini Pesan Khofifah untuk Umat Kristiani
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
"Potensi ikan kerapu ini sangat besar. Kita ingin agar dengan produktivitasnya dimasifkan dan dengan produktivitas yang masif diharapkan dapat memberikan ketahanan ekonomi terutama di tengah pandemi Covid-19," kata Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Khofifah bersama Menteri Edhy juga melakukan panen dan menebar benih Ikan Kerapu. Ia melihat langsung pengembangan sentra budidaya kerapu, sekaligus memberi penguatan bagi para petani tambak di tengah adanya pandemi Covid-19.
Saat ini, produksi ikan kerapu di Kabupaten Lamongan mencapai 599 ton per tahun. Dengan lahan seluas 270 hektare, produktivitas ikan kerapu di sana menurut Khofifah harus terus ditingkatkan.
Ada pasar potensial di luar negeri seperti di China, Hongkong, Taiwan, dan Korea. Dengan peningkatan kualitas dari produk tambak ikan kerapu di Lamongan, maka diharapkan potensi pasar luar negeri mampu dipenuhi.
Di sisi lain, Menteri KKP Edhy Prabowo mengatakan, pertumbuhan ekspor Ikan Kerapu meningkat sampai 5 persen. Budidaya Ikan Kerapu ini akan terus didorong KemenKKP.