​Rampas Motor Ojol, Warga Surabaya Babak Belur Dihajar Massa

​Rampas Motor Ojol, Warga Surabaya Babak Belur Dihajar Massa Pelaku beserta barang bukti saat di Polsek Candi.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Purnomo mendapat pelajaran setimpal. Saat hendak merampas motor ojek online (ojol), Senin (6/7/2020), di Sumorame, Candi, dia dihadang warga. Puluhan massa yang geram melampiaskan kemarahan. Purnomo pun babak belur.

Bekas amuk massa itu masih membekas di wajah sebelah kiri Purnomo. Lingkar matanya menghitam. Pipinya menggelembung. Berulang kali pria 54 tahun itu menerima bogem mentah dari massa.

Saat diperiksa petugas, Purnomo hanya menunduk. Satu per satu pertanyaan dijawab lirih. Dia mengakui perbuatannya. "Saya bingung, sejak 4 bulan tak punya pekerjaan," paparnya.

Aksi Purnomo terbilang nekat. Senin lalu, dia tiba di Desa Sumorame. Setelah meniti jalan, warga Gubeng Surabaya itu akhirnya tiba di gang kecil. Tepatnya di dekat PT UWI.

Dia lantas menelusuri gang. Sembari mencari mangsa. Nah, selang beberapa menit, seorang pengendara ojol, Mochammad Sakir melintas. Mengendarai Honda Vario W 3357 ZO. Dia hendak mengantar pesanan makanan.

Sakir berhenti di depan Purnomo. Saat mencari alamat, HP-nya tiba-tiba berdering. Dia mendapatkan telepon dari Andre. Teman karib Sakir itu mengabarkan bahwa dia akan berkunjung ke rumah.

Melihat Sakir berhenti, Purnomo mendapatkan kesempatan. Seketika dia melihat sekeliling. Mencari alat untuk menghantam korban. Alhasil dia merogoh tas, mengambil pipa besi.

Pipa berukuran 50 cm tersebut segera diambil. Dia mendekat ke arah Sakir. Kuli bangunan itu gelap mata. Korban yang tengah menerima telpon dihajar bertubi-tubi. Kepala bagian belakang dipukul. "Saya pukul empat kali," jelasnya.

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO