​Tekan Jumlah Pasien Corona, Tim Satgas Covid-19 Gresik Sepakat Tindak Tegas Pelanggar Perbup

​Tekan Jumlah Pasien Corona, Tim Satgas Covid-19 Gresik Sepakat Tindak Tegas Pelanggar Perbup Bupati Sambari bersama Forkopimda saat rapat evaluasi perkembangan Covid-19. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati , Sambari Halim Radianto selaku Komandan Satgas Covid-19 Kabupaten memerintahkan aparat untuk menindak tegas para pelanggar Perbup 22 Tahun 2020 tentang Pedoman Masa Transisi Menuju Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19. Perintah ini diungkapkan bupati saat rapat bersama Satgas Covid-19 di ruang Grahita Eka Praja, Senin (6/7/2020).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kapolres , AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 , Letkol Infantri Budi Handoko. Keduanya, bertindak sebagai Wakil Komandan Satgas Pencegahan Covid-19 .

Dalam kesempatan itu, bupati meminta kepada seluruh aparat mulai dari Polres, Kodim, dan Satpol PP untuk bertindak lebih keras lagi dalam penegakan perbup.

"Ada empat hal yang harus kita waspadai, yakni lingkungan kerja, pasar, perusahaan, dan tempat pariwisata. Saya minta operasi tidak harus dilaksanakan pada malam hari saja, siang hari pun agar penegakan perbup terus dilakukan. Terutama membubarkan setiap kerumunan dan memberikan sanksi kepada yang tidak bermasker," perintah bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa banyak sekali pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat terkait perbup, sehingga jumlah kasus Covid-19 semakin bertambah.

Komandan Satgas Covid-19 itu menyinyalir bahwa pelanggaran tidak hanya dilakukan oleh masyarakat awam saja. "Saya melihat, ada sekolah yang masih saja melaksanakan upacara perpisahan, wisuda, dan rapat-rapat yang tidak mematuhi physical distancing. Saya sudah mendapat beberapa fotonya. Tolong BKD agar menindaklanjuti dengan memberikan sanksi para guru dan kepala sekolah yang ikut menghadiri kegiatan tersebut. Sanksi juga diberikan kepada aparat pemerintah setempat. Jadi, intinya ketegasan tidak hanya kepada masyarakat pemilik warung saja, tapi pemerintah dan kepala sekolah juga harus ditindak tegas," ujarnya.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO