​Pembangunan Madura Lamban, Kelembagaan BPWS Perlu Ditata Ulang

​Pembangunan Madura Lamban, Kelembagaan BPWS Perlu Ditata Ulang Syafiuddin Asmoro.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin Asmoro, anggota Komisi V berkirim surat ke Presiden RI Ir. Joko Widodo guna meminta penataan dan penyempurnaan struktur kelembagaan Badan Pengembangan Wilayah () Suramadu (Surabaya – ).

Menurut Syafiuddin, penataan ini perlu dilakukan agar dapat mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya.

"Berdasarkan hasil kajian dengan Universitas Trunojoyo , saya ajukan surat kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo pada 12 Februari lalu untuk ada penambahan Unsur Dewan Pengarah yang berasal dari 4 kepala daerah, yakni bupati serta tokoh masyarakat yang aktif, baik itu ulama, umaro, dan blater," jelas dia kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Sabtu (27/6/2020).

Ia juga meminta segera adanya pengangkatan Kepala Badan Pelaksana secara definitif. Kemudian dilanjutkan dengan pengangkatan kelengkapan struktur badan pelaksana lainnya. Agar pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Surat H. Syafiuddin dijawab Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam surat jawaban itu, Airlangga Hartarto menyampaikan jika pada awal tahun 2019 Presiden RI sudah memberikan arahan untuk tetap mempertahankan kelembagaan .

"Dalam rapat dewan pengarah , menyepakati bahwa harus dipertahankan dan diperluas wilayah penugasannya di seluruh Pulau dan sekitarnya. Dengan harapan mengurangi kesenjangan antar wilayah di Jawa Timur," jelas Menko Perekonomian melalui surat yang diterbitkan pada 31 Maret 2020.

Kemudian untuk penguatan kelembagaan , Menko Perekonomian mengusulkan pengangkatan Ir. Achmad Herry Marzuki, CES sebagai Kepala Badan Pelaksana, sedangkan Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri sebagai wakilnya.

"Dari pengusulan inilah, hingga saat ini Ir. Achmad Herry Marzuki memegang jabatan sebagai Plt Kepala Badan Pelaksana ," ujarnya.

Airlangga juga mengusulkan perubahan struktur organisasi yang meliputi perubahan susunan anggota Dewan Pengarah, dan pembentukan Tim Penasehat yang beranggotakan para bupati dan tokoh masyarakat di .

"Serta melakukan pembentukan deputi investasi sebagai upaya optimalisasi pengembangan wilayah dan kepulauan sekitarnya melalui dukungan pihak swasta," pungkasnya. (ida/uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO