KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Per hari Kamis, 25 Juni 2020 terdapat 1 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yakni 1 orang warga Desa Mlati, Kecamatan Mojo. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSUD Gambiran.
Demikian diumumkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Dia menjelaskan, kasus ini merupakan klaster baru dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri tengah melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut.
"Dengan demikian, saat ini terdapat 192 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 143 orang dirawat, 39 orang sembuh, dan 10 orang meninggal," terang dr. Chotib.
"Mengingat semua orang memiliki potensi sebagai pembawa virus corona, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Gunakan masker saat beraktivitas, sering cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak. Selain itu, hindari kerumunan dan tidak bepergian kecuali untuk kepentingan mendesak," pesan dr. Chotib.
Dengan tambahan 1 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung: 10 orang
2. Klaster Jakarta: 3 orang
3. Klaster Kalimantan: 1 orang
4. Klaster Halmahera: 1 orang
5. Klaster Maspion Sidoarjo: 6 orang
6. Klaster Sampoerna: 1 orang
7. Klaster Pelatihan Haji: 5 orang
8. Klaster Pabrik Rokok Mustika: 53 orang
9. Klaster Pondok Pesantren Temboro: 8 orang
10 .Klaster Surabaya: 12 orang