Petugas gabungan sedang menyiapkan perahu karet untuk melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nekat melaut saat cuaca buruk, Sariyan (48) seorang nelayan asal Dusun Meduran, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban dikabarkan tenggelam, Selasa (23/6).
Tenggelamnya korban diketahui setelah seorang nelayan mendapati perahu yang berputar-putar tanpa awak. Setelah didekati, ternyata perahu tersebut tidak ada orangnya.
BACA JUGA:
Perahu tanpa awak itu langsung dibawa ke tepi, dan dilaporkan kepada Rukun Nelayan (RN) desa setempat.
"Saat perahu berputar-putar, saya dekati ternyata tidak ada orangnya. Lalu saya bawa ke tepi," ujar Kanafi (46), nelayan lain yang juga tetangga korban.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tuban Yudi Irwanto menerangkan, informasi yang diterima petugas, korban berangkat melaut sekitar pukul 03.00 WIB. Korban berangkat sendirian untuk mencari rajungan dan ikan. Akan tetapi karena cuaca buruk, diduga korban terpeleset dan jatuh ke laut saat menebar jaring.
"Karena cuaca buruk dan kemungkinan terkena baling-baling, sehingga membuat korban tidak bisa berenang," ujar Yudi.
Mantan Kabag Umum Pemkab Tuban ini menambahkan, perahu korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB oleh nelayan lain. Saat itu saksi mata menghampiri perahu tersebut, tapi ternyata tidak ada orangnya.
"Karena tahu perahu itu milik tetangganya, oleh saksi langsung dibawa ke tepi. Korban tenggelam di koordinat 6°47'56.6"S 112°00'26.6"E," terang Yudi.
Sampai sore ini, korban masih belum ditemukan. Dalam melakukan pencarian, BPBD melibatkan TNI dan Polri serta warga sekitar. "Pencarian masih belum ditemukan atau nihil," pungkasnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
