​Minta Pemkot Surabaya Bagikan Masker Gratis, Kiai Asep Doakan Tujuh Zona Merah di Jatim

​Minta Pemkot Surabaya Bagikan Masker Gratis, Kiai Asep Doakan Tujuh Zona Merah di Jatim Acara Munajat untuk ikhtiar menghilangkan Covid-19 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. foto: MMA/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag kembali mengumpulkan para kiai untuk Munajat kepada Allah SWT. Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu mendoakan tujuh kabupaten dan kota di Jawa Timur yang masih berstatus merah dalam penyebaran .

“Kita mendoakan semoga para kepala daerah di tujuh kota dan kabupaten itu bisa mengatasi dan memutus mata rantai virus corona sehingga covid-19 hilang dari Jawa Timur dan Indonesia,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam Munajat untuk ikhtiar menghilangkan virus corona di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Senin (22/6/2020) malam.

Tujuh daerah itu yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Situbondo, Pasuruan dan Jombang. Hadir dalam Munajat itu, antara lain: Dr KH Ahrar Mukarrom (Ketua Senat Uninsa Surabaya), KH. Muhamad Roziqi (Ketua Dewan Masjid Indonesia Jawa Timur), Dr. KH. M. Sujak (Kepala Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya).

Kemudian KH. Ahyar (Surabaya), KH. Munif (Sekretaris Umum MUI Kota Surabaya), KH Ahmad Sururi (Ketua Pergunu Jawa Timur) dan para kiai lain.

Hadir juga Ketua PC Muslimat NU Kota Surabaya, Nyai Hj Lilik Fadilah, Sekretaris PC Muslimat NU Surabaya Nyai Hj Fatimah, dan Wakil Ketua Muslimat PCNU Surabaya Nyai Hj Masfufah Hasyim.

Menurut Kiai Asep, kunci pelenyapan di Jawa Timur sebenarnya kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Karena dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur yang paling banyak ditemukan kasus virus corona adalah tiga daerah tersebut, terutama Surabaya.

Saat berita ini ditulis, Pemprov jatim melaporkan bahwa kasus di Kota Surabaya mencapai 4.781 kasus. Sedang melaporkan 4.628 kasus. Selisih 153 kasus. Sedang kasus covid-19 di seluruh Jawa Timur sebanyak 9840 kasus. Jadi sebanyak 50 persen lebih kasus covid-19 terjadi di Surabaya.  

Namun terlepas dari selisih yang dipertentangkan itu, kasus di Kota Surabaya tetap paling tinggi. Menurut Kiai Asep, seharusnya Pemkot Kota Surabaya memperbanyak pembagian gratis masker dan penyemprotan disinfektan di semua area.

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO