SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPRD Jawa Timur mengaku gembira Pemprov Jatim raih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-9 kalinya. Raihan menggembirakan bagi Jatim, baik itu Pemprov Jatim maupun DPRD Jatim yang mampu menunjukkan pada rakyat anggaran yang dikelola dan dilaporkan benar-benar mengacu pada aturan yang benar.
Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak menyebut ini pertanda Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di tahun pertama, serta tim keuangan, Sekdaprov, Bapedda, BPKAD, dan Inspektorat telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
BACA JUGA:
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
"Bu Khofifah, Pak Emil, dan tim anggaran di bawah Komandan Sekdaprov Heru Tjahjono, Bapedda, BPKAD, dan Inspektorat telah menunjukkan kemampuan mereka mempertahankan kinerja pembukuan dan pelaporan keuangan dengan baik. Keempat lembaga ini menjadi unsur utama dalam perencanaan dan pertanggungjawaban penggunaan keuangan provinsi yang menentukan bagus tidaknya pembukuan dan pelaporan keuangan Pemprov Jatim," kata Sahat usai mengikuti acara Sidang Paripurna DPRD Jatim penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) BPK di Gedung DPRD Jatim, Kamis (18/6/2020).
Raihan opini WTP ini, ungkap Pimpinan Dewan Jatim ini, juga melegakan pihaknya. Sebab, itu artinya kinerja dewan dalam melakukan pengawasan anggaran eksekutif juga positif, sesuai dengan tugasnya. Selain itu, dari sisi anggaran DPRD Jatim tidak ada masalah atas anggaran yang digunakan para wakil rakyat yang bergedung di Jalan Indrapura Nomor 1 Surabaya itu.
"Kita juga lega karena dengan WTP ini artinya sebagai wakil rakyat, kerja kita dalam pengawasan anggaran Jatim baik hearing maupun kunker sudah sesuai dengan undang-undang. Ini bisa dilihat juga dari anggaran DPRD Jatim, anggaran Setwan yang kita gunakan, juga tidak ada catatan atau masalah," ungkap Politikus Golkar ini bangga.
Politikus yang selalu energik ini menguraikan, kalau pun ada catatan-catatan dalam WTP, itu persoalan di luar seperti bantuan sosial, dana BOS, itu di luar program dewan.