​BST Tahap 2 Cair, Bupati Tuban: Masih Banyak Warga Belum Dapat

​BST Tahap 2 Cair, Bupati Tuban: Masih Banyak Warga Belum Dapat Bupati, H Tuban Fathul Huda meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 2 di kantor Kecamatan Tuban, Selasa (9/6).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Didampingi jajaran Forkopimda dan dinas terkait, Bupati, H Tuban Fathul Huda meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 2 di kantor Kecamatan Tuban, Selasa (9/6).

Bupati Huda berharap, bantuan yang didapat dari program Kementerian Sosial itu bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Karena adanya bantuan tersebut diperuntukkan bagi keluarga yang benar-benar sangat membutuhkan.

“Yang saya harapkan, semua tepat sasaran dan kalau ada orang yang mestinya sudah dapat bansos kemudian baru dapat dari BST ini nanti harus ditindaklanjuti karena tidak mungkin kebutuhan orang hanya 3 bulan. Ternyata masih banyak yang belum dapat apa-apa,” ungkap Bupati Tuban

Bupati yang juga Mustasyar PCNU Tuban ini mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan bantuan yang diterima.

“Jangan sampai dipergunakan untuk membeli barang yang dirasa kurang dibutuhkan. Bantuan ini untuk kebutuhan primer jangan sampai dibelikan macam-macam, saat seperti ini yang dibutuhkan adalah imunisasi gizi dan sebagainya,” tegasnya

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Joko Sarwono menjelaskan, jumlah penerima BST di Tuban sebanyak 32.108 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam realisasinya pada tahap pertama, tercatat 4.546 KPM yang tidak mengambil karena dobel bantuan dalam 1 KK, meninggal tanpa ahli waris, dan tidak diketahui alamatnya.

“Di tahap 2 ini juga sama, ada 4.546 KPM yang tidak tersalurkan, sebabnya juga sama. Sehingga dana kita kembalikan ke Kemensos, lalu kita ajukan data penerima baru agar BST ini bisa tetap tersalurkan untuk masyarakat Tuban,” tuturnya

Untuk diketahui, setiap KPM nantinya akan menerima uang tunai senilai Rp.600 ribu. Masyarakat bisa mengambil di tempat yang sudah ditunjuk dan dijadwalkan di kecamatan masing-masing. Sedangkan bagi yang berhalangan karena sakit, lansia, cacat, akan diantarkan oleh Kantor Pos sesuai alamat yang tertera. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO