Antisipasi Krisis Pangan, Gubernur Khofifah Turun ke Sawah, Percepat Tanam Padi di Tulungagung

Antisipasi Krisis Pangan, Gubernur Khofifah Turun ke Sawah, Percepat Tanam Padi di Tulungagung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolik melakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi pada musim kemarau guna mewujudkan ketahanan pangan di Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Kabupten Tulungagung, Minggu (7/6). foto: IST/ BANGSAONLINE.COM

Pihaknya berharap, dengan dimulainya masa tanam sampai dengan masa panen tidak ada gangguan. Sehingga hasil yang dituai produktif dan harganya juga kompetitif.

Sebagai informasi, Jatim merupakan salah satu wilayah berstatus lumbung pangan nasional. Saat ini memiliki luas panen pada semester I 2020 seluas 1.120.153 ha.

Sedangkan untuk produksi padi pada semester I ini diperkirakan mencapai 6.185.310 Ton GKG atau setara dengan 4.066.348 ton beras. Potensi konsumsi Jatim diperkirakan mencapai 2.133.143 ton beras. Sehingga pada Semester I 2020 ini surplus beras Jatim mencapai 1.933.205 ton beras.

Bupati Marwoto Birowo menjelaskan bahwa akan terus menjadi penyangga pangan di Jatim. Saat ini di memasuki jadwal kemarau basah, dimana seluruh aktivitas di persawahan melakukan cocok tanam dan panen kedua juga memanen Jagung.

Ia berharap, dengan dimulainya percepatan musim tanam kedua ini hasil yang didapatkan bisa lebih sukses dan mendapatkan hasil yang signifikan guna menunjang kebutuhan pangan nasional.

Ditemui di sela-sela acara, Kadis Pertanian Prov. Jatim Ir. Hadi Sulistyo M.Si mengatakan, Kabupaten memiliki sasaran luas tanam 45.850 ha dalam Tahun 2020, ditargetkan pada Bulan Juni dapat terpenuhi tanam seluas 3.390 Ha.

Di lokasi tanam, tepatnya di Desa Bangunjaya memiliki area seluas 160 ha dengan total area tanam seluruh Kecamatan Pakel seluas 973 ha. Saat ini, varietas yang digunakan adalah Inpari 42, Inpari 16 dan Logawa.

Pihaknya meyakini, jika semua bersinergi dari pemerintah, petani dan stakeholder pangan di Jatim akan tercukupi. “Saya meyakini dan memiliki semboyan Jika Kita Bersama Pangan Tersedia,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur bersama Bupati berkesempatan meninjau penggilingan beras di Kelompok Tani (Poktan) Rejeki Makmur dengan stok gabah sebanyak 20-23 ton dengan stok beras mencapai 6 ton. Rombongan juga berkesempatan melihat peralatan seperti dryer dan RMU. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO