​Jalur Nasional Banyuwangi-Jember Macet Total Akibat Ulah Pedagang Nekat Jualan di Pinggir Jalan

​Jalur Nasional Banyuwangi-Jember Macet Total Akibat Ulah Pedagang Nekat Jualan di Pinggir Jalan Ilustrasi macet Jalan Banyuwangi-Jember. foto: tempo.co

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Jalur nasional Jalan Sultan Agung tepatnya sekitar kawasan bekas Ruko Jompo Ambruk, macet total akibat semakin banyaknya pedagang yang nekat jualan. Informasi macetnya jalanan di kawasan tersebut bahkan hingga direkam dalam bentuk video pendek dan diposting di medsos instagram juga whatsapp.

Dalam video postingan itu, sang pemilik video Bram Yudha Febrianus Trisna mengeluhkan macetnya jalanan akibat pasar dadakan puluhan pedagang tersebut.

"Puh gara-gara pasar nang njobo (akibat pasar dadakan seenaknya sendiri di luaran, red), macet coi, kata pria yang akrab dipanggil Bram ini, Jumat (29/5/2020) malam.

Menurut Bram, akibat macetnya pasar tersebut, dirinya harus antre kendaraan cukup lama. "Sebenarnya kurang lebih 10 menit, tapi bagaimanapun ini kan jalur nasional, jalur cepat. Sudah jalanan sempit akibat bekas Ruko Jompo yang belum selesai diperbaiki, sekarang ditambah pasar dadakan ini. Bahaya iya, buat macet dan mengganggu iya," ungkapnya.

Bram mengakui prihatin dengan apa yang dialami para pedagang pasar, pasca pasar ditutup akibat niat Pemkab untuk langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

"Tapi kan harusnya dipikirkan solusi terbaik bagi pedagang ini. Tidak kemudian dibiarkan di pinggiran jalan seenaknya gini. Membahayakan dan juga membuat macet. Saya harap Pemkab ada solusi baik. Saya tahunya pasar dadakan ini di berita dan medsos sejak Selasa kemarin. Saya pikir sudah dipindah atau ditertibkan dengan ada tempat lebih aman, ternyata dibiarkan," ucapnya kecewa.

Bram juga mengatakan, kemacetan akibat pasar dadakan itu terjadi dari depan Gedung BCA Jalan Gajah Mada hingga Jembatan Jompo Jalan Sultan Agung.

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO