BPBD Gresik Salurkan 30.066 Paket Bantuan dari APBD dan CSR ke Warga Terdampak Covid-19

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang beruntung terdampak pendemi virus corona. Sumber dana bantuan dari APBD tahun 2020, realokasi APBD 2020 untuk penanganan Covid-19, maupun sembako dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) BPBD Gresik, Tarso Sagito mengungkapkan, hingga Kamis (28/5) malam, BPBD Gresik telah menyalurkan bantuan sebanyak 30.066 paket. Untuk bantuan yang bersumber dari APBD murni sebanyak 1.243 paket sembako, dari realokasi APBD untuk Covid-19 sebanyak 10.400 paket sembako, beras pengadaan dari APBD sebanyak 958 sak, dan bantuan CSR perusahaan sebanyak 17.374 paket sembako.

"Sebanyak 30.066 paket itu sudah kami distribusikan di 12 kecamatan yang masuk zona merah Covid-19, dari 15 kecamatan yang ditetapkan zona merah," ujar Tarso Sagito kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (29/5).

Saat ini, lanjut Tarso, BPBD masih ada cadangan bantuan berupa 100 paket sembako dari realokasi APBD Covid-19, dan 5.250 Kg beras pengadaan dari APBD. "Cadangan ini juga telah siap didistribusikan kepada masyarakat berhak," terang mantan Asisten III Sekda ini.

Selain bantuan tersebut, BPBD juga menerima bantuan logistik dari Provinsi Jatim untuk dapur umum dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Covid-19. Bantuan berupa 5.000 kg beras, 1.000 kg telur ayam, 1.000 kg daging ayam, dan 500 dus mie instan.

"Bantuan dari provinsi Jatim diperuntukkan untuk 16 kecamatan, yaitu Kecamatan Ujungpangkah, Panceng, Dukun, Sidayu, Bungah, dan Manyar. Kemudian, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Kebomas, Cerme Balongpanggang, Benjeng Kedamean, Menganti, Driyorejo, dan Wringinanom," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News