Peta sebaran Covid-19 Kabupaten Gresik.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Gresik kembali melonjak tajam. Rabu (27/5/2020) hari ini, penambahannya mencapai 19 orang. Sehingga, total sudah 153 warga Gresik yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari hari sebelumnya yang berjumlah 134 orang.
Dari 153 orang yang positif Covid-19 itu, rinciannya adalah 14 orang meninggal dunia, 14 orang sembuh, dan 125 orang dalam perawatan.
Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan, penambahan 19 orang konfirmasi positif tersebut berasal dari 4 orang warga Desa Tlogopatut Kecamatan Gresik, dan 2 orang dari Desa Petiken dan Desa Mojosarirejo Kecamatan Driyorejo.
Kemudian, 1 orang dari Desa Belahanrejo Kecamatan Kedamean, 1 orang dari Desa Bulang Kulon Kecamatan Benjeng, 2 orang dari Desa Sekapuk dan Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah, 1 orang dari Desa Boteng, 3 orang dari Desa Sidowungu, 1 orang dari Desa Palem Watu, dan 1 orang dari Desa Pengalangan Kecamatan Menganti.
Selanjutnya, 1 orang dari Desa Karangrejo Kecamatan Manyar, 1 orang dari Desa Singosari Kecamatan Kebomas, 1 orang dari Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti.
"Ketiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 terakhir dilaporkan sebagai konfirmasi positif yang meninggal dunia. Pasien sudah di-swab dan hari ini hasilnya sudah keluar, yakni positif Covid-19," ujar Ghozali melalui keterangan tertulis yang disampaikan Rabu (27/5/2020) malam.
"Penambahan konfirmasi positif Covid-19, sebagian besar dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah dirawat di rumah sakit di Gresik, bukan dari hasil tracing/Orang Tanpa Gejala (OTG)," imbuhnya.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 221 orang, dengan rincian 7 orang meninggal, 138 orang selesai pengawasan, dan 76 orang dalam pengawasan.
Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik menjadi 1.176, bertambah 3 orang dari hari sebelumnya. Rinciannya, 0 meninggal dunia, 1.031 selesai dipantau, dan 145 masih dipantau.
"Untuk Orang Dalam Risiko (ODR) tetap 1.132 dengan rincian ODR lepas pengawasan 1.074 orang. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) naik menjadi 250 orang," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
