​Ini Alasan Mulia Kiai Asep Beri Bingkisan Ratusan Polisi, TNI, Purnawirawan dan Guru Besar

​Ini Alasan Mulia Kiai Asep Beri Bingkisan Ratusan Polisi, TNI, Purnawirawan dan Guru Besar Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag. foto: MMA/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, terus menebar sedekah dan berkah. Bukan hanya kepada para relawan dan korban terdampak sosial ekonomi covid-19, tapi juga kepada para purnawirawan yang menjadi ujung tombak kemerdekaan RI. Para relawan itu berkumpul di aula Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Sabtu (23/5/2020) siang.

“Subhanallah, saya merasa beruntung sekali memperhatikan mereka. Mereka senang sekali bertemu dengan para teman sejawatnya,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.COM usai acara pertemuan dengan para purnawirawan itu.

Para purnawirawan itu memang bisa bercengkrama satu sama lain, setelah sekian lama tak pernah berjumpa. “Insyaallah banyak menyenangkan,” kata Kiai Asep.

Menurut Kiai Asep, mereka adalah perjuang terdepan dalam memerdekaan negeri ini. Karena itu, Kiai Asep sangat peduli kepada mereka. “Di sini (kawasan Siwalankerto-Red) ada sekitar 70 sampai 100 purnariwan,” tutur Kiai Asep.

(Demi masyarakat yang terdampak sosial ekonomi Covid-19, aparat dari Polsek Wonocolo ini masuk-keluar kampung membantu pembagian sedekah Kiai Asep Saifuddin Chalim di kawasan Siwalankerto Utara Surabaya. foto: MMA/ bangsaonline.com)

Usia mereka sekitar 80 tahun. Menurut Kiai Asep, ada sekitar 20 orang yang tak bisa hadir karena kondisi fisiknya yang sepuh. Tapi bukan mereka tak dapat bingkisan. “Kita antar ke rumahnya masing-masing,” kata Kiai Asep. Bingkisan itu berupa beras, uang, dan sarung. Mereka tampak senang, karena merasa ada yang memperhatikan.

Kiai Asep juga peduli terhadap aparat kean, anggota TNI, dan bahkan para guru besar. Loh, bukankah mereka sudah dapat gaji dari pemerintah? Ternyata Kiai Asep punya alasan mulia.

Menurut putra pendiri NU, KH Abdul Chalim itu, aparat kean dan anggota koramil adalah petugas Covid-19 terdepan, di samping para tenaga medis dan dokter. “Tapi mereka kan tidak boleh mengambil BLT (Bantuan Langsung Tunai). Padahal amil zakat saja dapat bagian,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO