Silaturahim ke Kiai Asep, ​Ketua Nasdem Jatim: Di Belakang Ikbar Ada Gelora Membara

Silaturahim ke Kiai Asep, ​Ketua Nasdem Jatim: Di Belakang Ikbar Ada Gelora Membara Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., saat memberikan tali asih kepada Jeanette, Ketua DPW Nasdem Jatim, di Guest House Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur, Rabu (20/5/2020). foto: MMA/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengurus teras Partai Nasional Demokrat () silaturahim kepada Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag. Rombongan partai besutan Surya Paloh yang terdiri dari pengurus DPP, DPW, dan DPD Mojokerto itu diterima Kiai Asep di Guest House Kampus Institut KH. Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojoketo Jawa Timur.

“Kalau saya tidak tahu bahwa ini kediaman Kiai Asep, pasti yang mengira Gudang Bulog,” kata Ketua DPW Jatim Sri Sajekti ‘Jeanette’ Sudjunadi saat memberi sambutan, Rabu (20/5/2020) sore. Kelakar Jeanette itu disambut tawa para pengurus yang hadir. Tampak di antaranya Aminurrohman, Sekretaris Jatim yang juga anggota DPR RI.

(Ketua DPW Jatim Sri Sajekti ‘Jeanette’ Sudjunadi saat pamit kepada Prof Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag di Guest House Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur, Rabu (20/5/2020). foto: MMA/bangsaonline.com)

Beranda Guest House yang luas itu memang penuh beras. Saat acara itu berlangsung bahkan masih ada truk besar yang menurunkan beras sedekah Kiai Asep itu. Kiai Asep memang sedang sibuk membagi-bagikan 300 ton beras kepada para relawan penanganan covid-19 dan korban terdampak sosial ekonomi virus corona.

Kehadiran rombongan ini terkait dukungan terhadap Muhammad Al-Barra (Gus Bara), putra Kiai Asep yang kini calon wakil bupati Kabupaten Mojokerto. Gus Bara berpasangan dengan calon bupati Ikfina Fahmawati yang mendeklarasikan akronim Ikbar.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, M.Ag saat memberikan tali asih kepada Jeanette, Ketua DPW Jatim, di Guest House Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur, Rabu (20/5/2020). Tampak disaksikan Aminurrohman (baju putih paling kanan), sekretaris Jatim dan anggota DPR RI. foto: MMA/bangsaonline.com)

Menurut Jeanette, ada kekuatan besar di belakang Ikbar. Yaitu Kiai Asep Saifuddin Chalim. “Ada gelora yang selalu menggelora,” tegas wanita berkulit putih itu. Jeantte sengaja memakai istilah bara menggelora tampaknya dikaitkan dengan nama Gus Bara. Selain itu juga mengacu kepada semangat Kiai Asep dalam membangun lembaga pendidikan.

Sebelumnya, Kiai Asep memang bercerita tentang proses pendirian pondok pesantren Amanatul Ummah dan perguruan tinggi Institut KH Abdul Chalim. Kiai miliarder tapi dermawan itu menjelaskan bahwa semula Institut KH Abdul Chalim mengawali dengan S1. Namun belum sampai mewisuda lulusan mahasiswa S1, Kiai Asep sudah merancang S2. Setelah memiliki jenjang S2, kini sedang mempersiapkan S3. Bahkan kini Kiai Asep punya obsesi mendirikan Universitas Islam Internasional yang memberikan beasiswa ke berbagai negara.

Mendengar cerita Kiai Asep itu, Jeanatte menilai bahwa Kiai Asep yang pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu adalah tokoh luar biasa. “Kiai Asep ini aset nasional,” kata Jeanette.

Karena itu ia mengatakan bahwa di belakang Ikbar ada kekuatan luar biasa. “Ada power. Ada kekuatan. Ada bara yang menggelora. Yaitu Kiai Asep,” katanya. Menurut dia, jika pasangan Ikfina-Gus Bara itu terpilih, maka tidak hanya kabupaten Mojokerto yang gilang gemilang tapi juga sangat berpengaruh terhadap kabupaten-kabupaten lain di sekitarnya. “Mojokerto ini penting bagi nusantara,” katanya.

Karena itu ia berharap agar kader kompak dan solid mendukung pasangan Ikbar. Di Kabupaten Mojokerto. memiliki 3 kursi DPRD.

Sementara Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com mengaku berterima kasih kepada yang telah bersilaturahim. Ia mengakui selama ini belum ada komunikasi intensif dengan pengurus di Mojokerto, terutama di tingkat kecamatan dan ranting. Tapi secara emosional mereka sudah tak asing bagi Kiai Asep. “Mereka kan ada yang Muslimat NU dan wali santri,” kata Kiai Asep usai acara.

Dalam acara itu Ikfina Fahmawati dan Gus Bara tampak hadir. Saat memberikan sambutan, Ikfina mengaku tugas yang diemban sekarang sangat berat. Tapi karena demi anak-anak dan warga Mojokerto ia akhirnya mau menerima jadi cabup. 

Usai acara, Kiai Asep memberikan tali asih satu persatu kepada semua rombongan kader . Termasuk kepada Ketua Jatim Jenanette, pengurus  DPP dan Mojokerto. Jeanette sendiri tampak membawa bingkisan yang diserahkan kepada Kiai Asep. (MMA)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO