​Desakan Pedagang Berhasil, 2 Hari Lagi Belasan Pasar Hewan di Jember akan Dibuka

​Desakan Pedagang Berhasil, 2 Hari Lagi Belasan Pasar Hewan di Jember akan Dibuka RDP yang dihadiri puluhan pedagang hewan, perwakilan Polres Jember, dan pihak ketahanan pangan.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 11 pasar hewan, termasuk pasar ikan hias, dan pasar burung di , akan kembali dibuka dua hari lagi. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD yang dihadiri puluhan pedagang hewan, perwakilan Polres , dan pihak ketahanan pangan, Rabu (13/5)

Rapat tersebut sempat berjalan alot. Karena pihak Disperindag dan Gugus Covid-19 tidak hadir dalam rapat. Akhirnya, kesepakatan hanya diwakili beberapa pihak. Namun sebelum aktif kembali, lokasi pasar hewan itu akan disterilkan terlebih dahulu dengan disemprot cairan disinfektan.

"Atas desakan dan menyepakati untuk menjaga batasan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, pasar hewan aktif lagi setelah sejak 4 April lalu tutup. Dimulai dari Sumberbaru, Klompangan-Ajung, dan Kencong," kata Anggota Komisi B DPRD Nyoman Aribowo saat memimpin RDP di ruang Banmus, Rabu (13/5/2020).

Setelah ketiga pasar itu, akan dilanjutkan di pasar-pasar lainnya. Di antaranya, Kecamatan, Kalisat, Tanggul, Tempurejo, Rambipuji, Puger, dan 3 pasar hewan terbesar berada di kecamatan Ambulu, Mayang, dan Bangsalsari.

"Jangan buka dulu sebelum disemprot (untuk) disterilkan oleh Disperindag, karena hal ini prosedur yang harus ditaati," kata Kasat Intel Polres Iptu Darto Darmawan saat rapat.

"Kemudian untuk kegiatan pasar dan aktivitas jam buka dibatasi," sambungnya.

Menanggapai hal itu, perwakilan Paguyuban Pedagang Hewan menerima persyaratan yang ada. Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Hewan (P3H) Kabupaten , Ahmad A.O Prasetyono mengatakan, pihaknya memberikan waktu dua hari untuk mensterilkan lokasi pasar.

"Sekarang Rabu, besok Kamis dan Jumat. Sabtu atau Minggu kami akan buka. Kami beri kesempatan dua hari untuk mensterilkan. Kami tidak ingin dapat janji palsu," tegasnya dalam rapat.

"Kami ikut prosedural, jika ini untuk kebaikan bersama," imbuhnya. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO