SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Untuk mempercepat penanganan virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur, Pemprov Jatim mendapat bantuan peralatan medis dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Bantuan berupa rapid test kit sebanyak 10.000 pcs, ventilator invansive 5 unit, ventilator non invansive 10 unit, baju APD (hazmat) 50.000 pcs, sarung tangan 2.000 pcs, masker bedah 40.000 pcs, masker N-95 sebanyak 3.000 pcs, Mop Cap 1.000 pcs, dan Hydrochloroquine 20.000 tablet itu diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (9/5) sore.
BACA JUGA:
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
- Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
Ikut menyaksikan penyerahan tersebut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dadak, Kepala DPM-PTSP Jatim Aris Mukiyono, Ketua Gugus Tugas Promotif Preventif Jatim Suban Wahyudiono, dan Ketua Gugus Tugas Kuratif Jatim dr. Djoni Wahyuhadi.
Sementara dari jajaran Kementerian BUMN, ikut menyaksikan Direktur Angkasa Pura I Denny Danianto, Staf Khusus Rabin Indrajat Hartari, serta Staf Khusus Arya Sinalungga.
Di hadapan awak media, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, kedatangannya kali ini adalah bagian dari support atau dukungan BUMN kepada Pemprov dan masyarakat Jawa Timur. Mengingat fakta bahwa banyak sekali BUMN yang berdomisili di Jatim, Menteri Erick menyebut jika ini merupakan salah satu kontribusi Kementerian BUMN bagi masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur.
"Saya rasa kedatangan hari ini adalah bagian dari support BUMN kepada ibu Gubernur dan masyarakat Jatim. Apa yang bisa kita kontribusikan, akan kita lakukan secara maksimal," ujar Menteri Erick Thohir.
Selain berkontribusi melalui pemberian bantuan, Menteri Erick juga menuturkan bahwa BUMN tengah berupaya untuk menggerakkan BUMN khususnya di bidang kesehatan seperti penemuan vaksin hingga produksi Rapid Test dalam negeri.
"Alhamdulilah kita terus mencoba, seperti biofarma dan indofarma, untuk menemukan vaksin. Serta beberapa alat seperti Rapid Test, mulai kita produksi sendiri," jelasnya.