​Pasien Positif Corona di Ponorogo Bertambah Jadi 6 Orang

​Pasien Positif Corona di Ponorogo Bertambah Jadi 6 Orang Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni sebut jumlah pasien positif corona bertambah 1 orang, dan total menjadi 6 orang.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien positif corona di Kabupaten terus bertambah. Tercatat, dari data yang disampaikan Bupati Ipong dalam rilisnya, disebutkan bertambah 1 orang. Total, hingga hari ini (Jumat, 10/4) ada 6 orang pasien positif Corona ().

Dikatakan oleh Ipong, bahwa 4 dari 6 orang yang positif tersebut, merupakan bagian dari 9 orang klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dikirim oleh Kementerian Agama Kabupaten .

Dari 9 orang yang dikirim ke Surabaya, 5 orang tidak mengalami gejala dan sudah dites hasilnya negatif. Sedangkan 4 orang lagi dilakukan swab, hasilnya positif dan 2 tambahan pasien positif merupakan istri pasangan dari 2 di antara keempat pasien positif Corona tadi. 

"Jadi, 3 pasien positif Corona berasal dari Balong, 2 di antaranya dari Slahung, dan 1 orang dari Kota. Keenam pasien positif corona saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan 17 hari yang lalu," kata Ipong.

Dari keempat orang yang mengalami gejala tersebut, setelah ditelusuri ternyata melakukan kontak secara intens terhadap 71 orang. Dan 2 di antaranya reaktif, sisanya non reaktif. "Pada hari Senin besok (minggu depan) akan kita lakukan rapid test," ungkapnya.

Lanjut Ipong, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di , 8 di antaranya diisolasi di RSUD dr. Hardjono dan sudah dilakukan swab, tinggal menunggu hasil dari Litbangkes. Kemudian, 9 PDP lainnya melakukan isolasi madiri di rumah. Rinciannya, 6 orang negatif, dan 3 menunggu hasil Litbangkes sekitar 10 hari.

Atas kejadian ini, Ipong memerintahkan kepada satgas untuk memperketat setiap pintu masuk hingga pintu masuk di tiap-tiap desa.

"Mari kita gotong-royong dalam memberantas virus Corona. Dan kita akan tingkatkan terus pemantauan kepada kontak dekat dari pasien positif," ajaknya.

Untuk diketahui, berdasarkan infografis yang dikeluarkan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten , jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) sebanyak 9.855 orang, terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI/TKI) sebanyak 1.399 orang, dan non PMI sebanyak 8.456 orang. Sedangkan OTG (Orang Tanpa Gejala) ada 27 orang. (nov/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO