​Cegah Covid-19, Pemdes Pademawu Timur - FRPB TIC Salurkan Tempat Cuci Tangan ke Tempat Ibadah

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Pademawu Timur bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) yang tergabung dalam Tim Imunitas Corona (TIC) Bakorwil IV Pamekasan menyalurkan bantuan 45 buah tempat cuci tangan kepada masjid dan musala yang tersebar di 9 Dusun di Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Selasa (07/04/20).

Bantuan tempat cuci tangan tersebut sebagai upaya antisipasi dan menjaga kebersihan warga desa, demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona, terutama di Desa Pademawu Timur Pamekasan.

Menurut Wahyudi, Humas FRPB TIC, pihaknya bersama aparat desa dan satgas desa melakukan juga melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat ibadah. Sebab, tempat ibadah itu menjadi lokasi aktivitas keagamaannya dan kelembagaan, baik pendidikan agama maupun pengajian.

"Pembagian 45 tempat cuci tangan dan sosialisasi serta penyemprotan disinfektan di 9 dusun di Desa Pademawu Timur merupakan upaya pencegahan penyebaran virus Corona di tempat-tempat ibadah," Jelas jahyudi.

Ia juga berharap kegiatan ini bisa dilakukan di desa-desa lainnya, sehingga bisa menjaga pola hidup sehat masyarakat desa setempat.

"Rajin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir juga jaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak keluar rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona," ujarnya.

Sedangkan Kepala Desa Pademawu Timur Juma'ati Elis Susanti mengucapkan terima kasih terhadap FRPB TIC yang telah membantu penyaluran tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan di Desa Pademawu Timur.

"Masyarakat Pademawu Timur diharapkan makin sadar akan pentingnya kebersihan karena virus Corona, bukan hanya di perkotaan, tetapi bisa saja berada di lingkungan masyarakat desa," kata Juma'ati Elis Susanti.

Ia juga berharap sterilisasi pada setiap warga lebih baik lagi agar virus Corona tidak menyebar didesanya "Dengan cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir diharapkan bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona yang masih belum ada vaksinnya," harapnya. (yen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News