Ilustrasi.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Animo pemudik di Pacitan dalam dua hari belakangan ini kembali meningkat. Juru Bicara Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19, Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto mengatakan, laporan dari pos Covid-19 perbatasan Gelonggong dan Cemeng, Kecamatan Donorojo, semalam tercatat ada 700-an lebih pendatang. Mereka mayoritas berasal dari Jakarta.
"Kami tetap mengimbau agar para pendatang itu bisa melakukan karantina mandiri minimal selama 14 hari, dan melakukan protokol kesehatan," kata Rachmad, Sabtu (5/4).
BACA JUGA:
- Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
- Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
- Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Selain meningkatnya pemudik pada dua hari terakhir ini, Rachmad juga menyampaikan agar para petugas jaga di pos Covid-19 untuk memaksimalkan pemeriksaan. Sebab Informasi yang diterima, semalam banyak pemudik yang lolos dari pantauan petugas.
Dia menyadari, petugas jaga pos Covid-19 sebagai manusia. "Mungkin kelelahan, sehingga tertidur. Sebab perlu dipahami, kedatangan pemudik tak kenal waktu. Kadang malam atau dini hari menjelang pagi," katanya.
"Ke depan kami imbau petugas di pos Covid-19 bisa mengatur sebaik mungkin untuk shift jaga. Sehingga jangan sampai terjadi kekosongan petugas jaga karena kelelahan," imbaunya. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
